Sulutimes.com – SULUT, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merupakan daerah yang rawan penyebaran paham radikalisme, dikarenakan berbatasan langsung dengan negara Filipina yang sedang berperang nyata melawan teroris khususnya di Marawi. Hal ini disampaikan Lesza Leonardo Lombok, S.H., LL.M selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Satgas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme‎ (BNPT) Sulut yang juga sekaligus sebagai Ketua Tim Survey untuk Sulut melalui press release.
‎Menurut Lesza “Sulut dapat saja menjadi pintu masuk paham radikal mengingat daerah perbatasan merupakan lokasi paling strategis dari kelompok – kelompok radikal dalam mencari jalan masuk untuk kemudian menyebarkan pahamnya.” katanya‎
Sebelumnya BNPT Pusat melalui Satuan Tugas (Satgas) BNPT Provinsi Sulawesi Utara sukses melaksanakan Survey Nasional Daya Tangkal Masyarakat Terhadap Radikalisme yang dilaksanakan pada April – Juni di 5 kabupaten / kota di Sulawesi Utara yakni Manado, Bitung, Kep.Talaud, Sitaro, dan Kotamobagu.
Tujuan Survey ini sendiri untuk meneliti seberapa kuat / lemah daya tangkal masyarakat Sulawesi Utara terhadap potensi masuknya paham radikalisme ke daerah ini.
Lesza pun menjelaskan bahwa survey ini dilakukan dengan metode wawancara, dan diambil masing – masing 12 responden dari 5 desa dari 5 kecamatan dari masing – masing kabupaten / kota, dengan total 300 responden, yang kesemuanya ditentukan dengan metode Random Sampling / Acak.
Hasil survey akan diumumkan pada bulan September secara resmi oleh BNPT Pusat dan akan menjadi data resmi Negara Indonesia dalam memerangi penyebaran paham – paham radikal yang merupakan bibit awal bertumbuhnya terorisme.‎
“Dengan adanya survey ini, Pemerintah RI lewat BNPT Pusat setidaknya memiliki pegangan untuk mengambil langkah – langkah taktis dalam memerangi penyebaran paham radikalisme khususnya di Sulawesi Utara.” tutur Lesza‎
Survey ini lanjutnya dilaksanakan bekerjasama dengan beberapa pihak, diantaranya yaitu Kepala Badan Kesbangpol Kab. Kepulauan Sitaro Novryoz Takalamingan, S.STPÂ sebagai Leader Enumerator / Surveyor Kepulauan Sitaro, dan Camat Madidir Bitung Rio Valentino Karamoy, S.STP., M.Si sebagai Leader Enumerator / Surveyor Kota Bitung.
Sementara itu, ‎dengan terlaksananya kegiatan ini Ketua Satgas BNPT Sulut James Tulangow, SE mengucapkan rasa terima kasihnya‎. ‎”Kasih atas kerjasama dari berbagai pihak yang telah ikut mengambil bagian dalam survey ini sehingga terlaksana dengan baik.” pungkasnya