Badan Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Unima Gelar Coaching Clinic.
TONDANO,ST – Universitas Negeri Manado(UNIMA) melalui Badan Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Unima melaksanakan kegiatan “Coaching Clinic†di Tondano, lantai III Kantor Pusat Unima, Selasa lalu yang diikuti oleh Tenaga Pendidik dan Mahasiswa.
Coaching Clinic ini mengambil tema “Penulisan Formulir Beasiswa Luar Negeri Bagi Tenaga Pendidik dan Mahasiswaâ€.
Rektor Universitas Negeri Manado Prof. Dr. Julyeta P.A. Runtuwene, MS dalam sambutan pembukaan kegiatan yang disampaikan oleh Pembantu Rektor I mengatakan bahwa: “Unima terus mendorong upaya peningkatan Sumber Daya Manusia, termasuk bagi Tenaga Pendidik dan Mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studi ke luar negeriâ€. “kegiatan ini sepenuhnya kita dukung, karna Coaching Clinic termasuk salah satu program yang menunjang pencapaian visi Unima menjadi Universitas yang Unggul, Berkarakter, Inovatif dan Kompetitif,”ujarnya.
Kepala BKLN Unima Dr. Mercy M.F. Rampengan, S.Pi, M.App.Sc menyampaikan, untuk pencapaian target, perbaikan dan peningkatan kinerja sumber daya manusia bagi Tenaga Pendidik dan Mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri maka BKLN Unima melaksanakan kegiatan ini.
“Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri selalu mendapat nilai tambah tersendiri. Minat ini didorong oleh beberapa alasan positif, di antaranya memberi pengalaman hidup tersendiri dengan kesempatan mencicipi ragam budaya baik dari negara tersebut maupun masyarakatnya. Selain itu, menjadi mahasiswa internasional juga membuat jaringan sosial seseorang lebih luas dengan menjalin pertemanan dengan orang dari berbagai negara, nah untuk mempersiapkan itu calon mahasiswa perlu dibekali dengan informasi, tahapan yang diterapkan, kemampuan berbahasa Inggris, Aplication Essay, termasuk teknis pengisian formulir, agar bisa mendapatkan program beasiswa luar negeriâ€, jelasnya
Dirinya berharap setelah kegiatan Coaching Clinic ini ada peningkatan Jumlah Tenaga Pendidik Unima yang mengikuti studi S3 di luar negeri. “kegiatan ini sangat banyak positif yang didapat. Ada pemahaman dan perspektif baru yang menambah kepercayaan diri dan keberanian untuk mengikuti program pendidikan di luar negeri,” katanya yang turut diamini oleh sekretaris BKLN Unima Dr. Elny J. Usoh, S.Pd, MLM.Ed.
Turut memberi motivasi dan pendampingan dalam kegiatan ini para dosen lulusan luar negeri antara lain Parabelem T. D. Rompas, Ph.D, lulusan S3 Universitas Marseille Prancis dan Franky R. Najoan, MA, Ph.D lulusan S3 Universitas ternama di Jepang (Tim ST)