SULUTIMES, Manado – Jelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi melawan peredaran gelap narkoba, War on Drugs.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BNN Kota Manado AKBP Drs. Reino F. Bangkang, M.Si., didampingi sub Koordinator Seksi Rehabilitasi dr. Gregory Tobing, dan Sub Koordinator seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarkat (P2M) Diane Kawatu, S.H., MAP., Rabu (8/12/2021), dalam jumpa pers.
Kepala BNN kota Manado mengingatkan masyarakat khususnya kalangan generasi muda, narkoba sangat berbahaya. Bisa merusak masa depan generasi bangsa. Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis.
“Ingat bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya. Kita harus membangun sinergitas, satukan tekad untuk perang melawan narkoba,” kata Bangkang.
Menjelang perayaan Natal Yesus Kristus dan memasuki tahun baru, BNN kota Manado sudah melakukan pemetaan tempat-tempat yang rawan narkoba. Tempat-tempat hiburan menjadi sasaran utama untuk dilakukan pengawasan ketat. Dan yang paling rawan adalah malam pergantian tahun.
Terminal Malalayang menjadi salah satu target pengawasan ketat jelang Natal dan Tahun Baru. Sebab biasanya narkoba masuk lewat jalur darat dari Gorontalo terus ke Bolmong, baru ke Manado. Selain itu juga, akan mengawasi tempat pekuburan umum, lapangan Bantik Malalayang dan beberapa tempat lainnya yang sering ditemukan kaleng-kaleng lem eha bond.
“Dalam merayakan Natal Yesus Kristus serta menyambut tahun baru, marilah kita introspeksi diri, memperkokoh komitmen iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi. Jauhi narkoba dan zat aditive lainnya, seperti lem eha bond. War on Drugs…!,” ajak Bangkang.
(Jo)