Refleksi Paskah KGPM Anugerah Malalayang, Kasih Yang Mempersatukan

0
167

SULUTIMES, Manado – Kebangkitan Yesus Kristus berdampak amazing bagi murid-muridNya. Para murid mengalami Reformasi dan Restorasi (Perubahan dan Pemulihan), dari patah hati menjadi bulat hati, takut menjadi berani, semula bersembunyi kini mengecam dan menasehati.

Hal ini dikatakan oleh ketua PMS KGPM sidang Anugerah Malalayang, Gbl. Fecky Mumu, M.Th., Minggu (9/4/2023), dalam khotbanya saat perayaan Paskah, yang mengangkat pembacaan alkitab dalam Markus 16:14-15. “Dari tengah-tengah kota Yerusalem, mereka mengecam para imam kepala, orang-orang farisi dan ahli taurat yang membenci Yesus,” jelas Mumu.

Gbl. Fecky Mumu melanjutkan, disisi lain murid-murid Yesus sempat dicela karena ketidakpercayaan serta kedegilan hati mereka saat mendengar kabar kebangkitan-Nya. Yesus kecewa berat karena sekian waktu lamanya bersama, melihat kuasa pelanyanan dan mujizat-Nya, akan tetapi hati murid-murid tetap degil menerima kabar kebangkitan-Nya.

Jangan sampai kita terjebak dalam kedegilan hati sehingga membekukan kekuatan spiritualitas iman. Kebangkitan Yesus menjadi kekuatan yang luar biasa dan kebenaran yang tak terbantahkan membuat kita semakin teguh dalam iman. Kuasa kebangkitan-Nya memberikan kekuatan dan keberanian untuk menjadi saksi Tuhan, menjadi terang dan garam bagi dunia.

“Marilah kita belajar lebih dalam lagi untuk mengenal Tuhan Yesus. Tidak ada tempat yang terlalu gelap untuk ditembus cahaya kasih Tuhan dan tidak ada hati yang terlalu sulit untuk dinyalakan oleh kasih-Nya,” ajak Gbl. Fecky Mumu.

Sementara itu Ketua Panitia Hari-hari Besar Gerejawi KGPM sidang Anugerah Malalayang Natalia Rumajar, didampingi wakil ketua Christie Vanny Tuuk, A.Md. Ak., Sekretaris Karin Pay, dan bendahara Tesalonika Lantang, SE., mengatakan tema yang diangkat adalah ‘Kasih Yang Mempersatukan’.

“Tanpa disadari, akhir-akhir ini kita telah terjebak dalam krisis identitas dimana kita bukan lagi menjadi terang dan garam dunia, sebaliknya terbawa arus dunia. Ini terjadi karena kedegilan hati kita, Kristus bukan lagi yang utama, kasih telah kehilangan kualitas. Ini alasan panitia dan PMS/BPS KGPM anugerah Malalayang mengangkat tema ‘Kasih Yang Mempersatukan,” ungkap Rumayar.

Natalia Rumayar menambahkan, seluruh kegiatan panitia diawali dengan jalan sehat dilanjutkan dengan games untuk jemaat. Untuk kegiatan dalam rangka perayaan paskah, dilaksanakan dalam bentuk ibadah pantai.

“Seluruh kegiatan panitia, bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan jemaat yang dilandasi kasih. Kami berharap lewat kegiatan-kegiatan panitia akan semakin memperkokoh komitmen iman jemaat dalam mengaktualisasikan spirit mengasihi Tuhan dan sesama manusia ditengah aktifitas hidup kita,” kata Rumayar.

(JO)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini