SULUTIMES, Dumoga – Menyusul sering terjadi kecelakaan lalu lintas, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Sabua Marhaen menanam pohon pisang di lubang ruas jalan AKD Siniyung, Kecamatan Dumoga Bolaang Mongondow.
Langkah ini dilakukan guna memberikan tanda kepada pengendara kendaraan bermotor yang hendak melewati jalur tersebut.
“Hal ini juga sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, agar segera memperbaikinya,” sembur Jovan Tongkasi.
Lanjutnya, pemerintah seharusnya sayang terhadap nyawa masyarakatnya, dengan jeli memperbaiki fasilitas umum.
“Di titik ini, bulan hanya 4 kali terjadi kecelakaaan sepeda motor,” tambahnya.
Hal ini turut dibenarkan Yanti warga yang tinggal di seputaran jalan tersebut.
“Iya, sudah 4 korban yang celaka karena lubang di jalan itu,” jelas saksi mata ini.
Nando/Qys
