SULUTIMES, Minahasa – Kendati baru 3 hari menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring ROR dan Robby Dondokambey SSi (RD) sudah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, di Wale Ne Tou Minahasa Kamis, (27/9/2018).
ROR menyampaikan, kita patut bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada rapat koordinasi ini boleh menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dengan BPJS Kesehatan Cabang Tondano, tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi penduduk Kabupaten Minahasa dalam rangka Universal Health Coverage.
“Kami mengharapkan pihak BPJS Kesehatan Cabang Tondano dapat mensosialisasikan ditingkat kecamatan ataupun di Desa/Kelurahan, apa yang menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh masyarakat, serta apa yang akan menjadi hak atau apa yang akan diterima masyarakat dalam kepesertaan di BPJS Kesehatan,” katanya.
ROR memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Tondano atas kerja sama yang boleh terjalin ini. Semoga kerjasama dan kesepakatan ini dapat menjadi berkat bagi rakyat Minahasa.
“Mari kita sukseskan program-program yang mendukung pemerintah. Sehingga apabila ada keluhan dari masyarakat dapat kita tanggulangi bersama. Keluhan dapat disampaikan nanti di R3D Call Center yang bahkan akan di kembangkan menjadi R3D (Reaksi Respon Relief Daerah) Comment Center,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Doni Jembar Saefudin SKom ITIL menyampaikan atas nama BPJS Kesehatan mengucapkan selamat kepada ROT-RD atas terpilihnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.
Juga terima kasih kepada Pemkab Minahasa serta seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung program strategis JKN-KIS ini, sehingga dapat berjalan dengan baik dan cakupan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk indonesia dapat diwujudkan.
Per 1 September 2018 jumlah penduduk yang telah memiliki jaminan kesehatan melalui program JKN-KIS sebanyak 78.29% dari jumlah penduduk.
“Per 1 Oktober 2018 nanti, capaian tersebut akan meningkat seiring dengan komitmen dari Pemkab Minahasa yang hadir memberikan proteksi kesehatan bagi para penduduknya dengan menambah penduduk yang belum memiliki Jaminan Kesehatan,” ulasnya.
Qys