SULUTIMES, Manado – Puncak acara Dies Natalis ke-11 Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, sangat berkesan bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, yang digelar di Aula IAKN Manado, Senin (8/10/2018).
Buktinya, dalam ibadah syukur dengan Khadim Pdt Jefry Kalalo MTh, ada kolaborasi unsur seni dan budaya, seperti tarian Kabasaran dan Maengket serta tarian Tide-Tide dari Halmahera, juga ada refleksi tarian solidaritas untuk bencana gempa dan tsunami, di Palu, Sigi dan Donggala, juga pemasangan lilin HUT, oleh Rektor IAKN Manado Pdt Dr Jeane Marie Tulung STh MPd, seluruh dosen dan tenaga kependidikan.
Sejumlah poin diutarakan Tulung dalam sambutannya terkait pemaknaan yang dapat diambil dalam peringatan sebelas tahun IAKN Manado yaitu seremoni, selebrasi, refleksi, evaluasi, apresiasi, kontestasi, transplantasi, inovasi dan invensi, akselerasi, transformasi, manifestasi dan yang terakhir ialah aktualisasi.
“Kami berharap untuk meningkatkan kerja bersama, kekompakan, serta kerja keras dan keiklasan dalam mengemban amanat Gereja dan Negara guna memperkokoh serta menggapai visi dan misi kelembagaan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Alrik Lapian MSM menjelaskan, Dies Natalis ke-11 telah dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti, pemiliham Putra Putri IAKN Manado, lomba Tata Ruangan Kantor, Tata ruangan perkuliahan, Mading, e-Mading, Bintang Vokalia Mahasiswa, Bintang Vokalia Dosen/Pegawai, Paduan Suara, Vocal Grup dan Karya Ilmiah, dengan peserta seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.
“Dies Natalis ke-11 IAKN Manado, kegiatannya sudah diawali dengan gelaran IAKN Manado Fiesta pada pada Juli 2018 lalu di Mantos 3. Acara ini diakhiri dengam pengumuman dan penyerahan hadiah dari berbagai lomba yang dilaksanakan,” kuncinya seraya menjelaskan juara umum dalam kegiatan lomba, diraih oleh jurusan Pendidikan Musik Gereja (PMG) IAKN.
Qys
