SULUTIMES, Sulut – Usai mendaftar di sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut sebagai calon anggota DPD RI, Ir Stefanus BAN Liow menggelar rapat dengar pendapat bersama ratusan wartawan dari Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Forum Wartawan DPRD (Forward) Sulut, dan Jurnalis Independen Manado Smart (JIMS) di Kantor DPD Sulut di Manado, Selasa (24/4/2018).
Dikesempatan itu, Liow yang saat ini masih duduk sebagai senator di DPD RI Komisi IV mengatakan dirinya bersyukur atas berkat Tuhan, sehingga proses tersebut berjalan dengan lancar.
“Apalagi bersama wartawan saya merasa ada sukacita. Karena saya mencintai dan menyayangi Pers, alasannya saya merupakan bagian dari Pers,” ucap Liow seraya menambahkan, wartawan harus bersinergitas dengan DPD RI.
Selain itu, lanjutnya, tema yang diusung dalam rapat dengar pendapat kali ini, tentang arah dan tahapan pembangunan bidang pemerataan pembangunan.
“Kongkritnya, pemerataan pembangunan untuk mengakhiri segala bentuk kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, membangun infrastruktur yang tangguh, dan menciptakan lapangan kerja,” pungkas Stefa suami tercinta Ketua DPRD Kota Tomohon Miky Wenur.
Sementara Narasumber (Narsum) DR Charles Tangkau MA, mengungkapkan persoalan masalah tentang bagaimana menyelaraskan antara kebijakan Pusat dan Propinsi dengan kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing.
“Seperti kebijakan yang tidak pro Otda, rendahnya kepedulian instansi sektoral di tingkat Pusat terhadap upaya pendekatan prinsip desentralisasi pembangunan.Dan upaya pembangunan sektoral yang berorientasi pada optimalisasi peran serta dan partisipasi masyarakat daerah dalam proses pembangunan, serta rendahnya transparansi dan akuntabilitas,” urai Tangkau.
Dalam konteks itu, dia berharap, perlu perencanaan yang akurat, serta diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang cenderung dinamis, pelibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan publik dengan kearifan lokal yang ada, serta kesejahteraan masyarakat.
“Kesimpulannya, pembangunan bukanlah konsep statis melainkan harus diartikan secara dinamis sebagai suatu kegiatan yang tanpa akhir,” kuncinya.
Turut hadir Narasumber DR Festus Liow ST MSi, Koordinator JIPS, Ketua Forward, Koordinator JIMS, para pengurus dan anggota JIPS, Forward, dan JIMS, serta tamu undangan lainnya.
Jakas