SULUTIMES, Sulut – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat perdana di tahun 2024, Sabtu 6 Januari 2024 di Sekretariat TPD, Jln Hasanuddin, Manado.
Rapat yang dipimpin Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulut Rio Dondokambey didampingi Bendahara Reza Rumambi menghadirkan pengurus TPC kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.
Rio Dondokambey mengatakan, rapat koordinasi membahas terkait strategi kemenangan. “Kita evaluasi kinerja sekaligus memantapkan strategi sekaligus strategi yang sudah ada,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rio Dondokambey mendorong TPD dan relawan kian menyatukan dukungan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilihan Presiden 2024, khususnya di Sulawesi Utara.
“Bersama-sama kita dengan teman-teman relawan untuk kita menyamakan pergerakan kita, pergerakan untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud,” sebut dia.
Dalam rapat tersebut juga, TPD mendorong kader partai, calon anggota legislatif di tingkat Kabupaten/Kota, relawan, hingga tokoh-tokoh masyarakat untuk bergerak hingga ke akar rumput demi kesuksesan Ganjar-Mahfud MD.
“Caleg-caleg juga, selain mensosialisasikan diri, juga harus membawa nama capres dan cawapres kita. Tentunya, dengan 21 program yang akan dikerjakan Pak Ganjar dan Pak Mahfud bila nantinya terpilih, harus disosialisasikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bendahara TPD Sulut yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut Reza Rumambi meminta para caleg untuk bergerak bersama menangkan hati masyarakat dan meyakinkan pemilih untuk memilih Ganjar-Mahfud.
“Door to door ke masyarakat. Bergerak masif ke bawah. Menangkan hati dan meyakinkan pemilih memilih Ganjar-Mahfud. Bergerak bersama kekuatan partai, koalisi dan relawan,” kata dia.
Reza Rumambi menambahkan, rapat koordinasi ini diharapkan menambah semangat kader dan relawan untuk terus menarik hati masyarakat sebagai upaya pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulut.
“Menambah semangat dari teman-teman partai dan juga relawan untuk target kemenangan Ganjar-Mahfud maupun kemenangan pemilu legislatif bagi partai pengusung,” tandasnya.
Jakas
