SULUTIMES, Minahasa – Sabtu, 16 Juli 2022 menjadi hari bahagia bagi Jemaat GMIM Petra Sawangan. Pasalnya tepat hari ini, gereja yang dibentuk pada tahun 1868 ini kini telahh membilang usia yang ke 154 tahun.
Perayaan Hari Ulang Tahun GMIM Petra Sawangan ini dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Kembes Pdt Jeffrey NR Kalangi MTh dengan mengambil pembacaan Alkitab Mazmur 34:1-23 dengan tema Minggu “Kecaplah dan Lihatlah, Tuhan itu baik”.
“Karena penyertaan dan perlindungan serta kasih karunia Tuhan bagi Jemaat GMIM Petra Sawangan telah dibentuk dan disertai oleh Tuhan hingga memasuki usia ke-154 tahun,” ujar Pdt Kalangi dalam khotbahnya, Sabtu (16/7/2022) di GMIM Petra Sawangan.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang hadir diwakili Kepala Dinas Perhubungan Sulut Izak Rey SE MSi dalam sambutannya mengatakan Puji dan Syukur selayaknya kita panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Sang Juru selamat Dunia.
“Karena atas anugerah dan tuntunan tangan-Nya, sehingga saat ini kita dapat dipertemukan dalam Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun ke-154 Jemaat GMIM Petra Sawangan,” ujar Rey mengawali bacaan sambutannya.
Lanjutnya, mengiringi kesukacitaan ini, Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta selaku pribadi dan keluarga, mengucapkan selamat merayakan HUT ke-154 kepada Jemaat GMM Petra Sawangan.
“Kiranya, momentum iman ini mampu membawa Jemaat pada kehidupan persekutuan yang semakin dewasa, sehingga akan terus memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan Gereja di Sulawesi Utara, juga terhadap pembangunan bangsa dan daerah.
Sebuah momentum pertambahan usia pelayanan, sudah selayaknya dirayakan dengan penuh sukacita kebahagiaan, terlebih jika usia yang dirayakan-pun telah mencapai 154 tahun. Yakni usia yang dapat dikatakan sangat dewasa, karena pastinya telah melalui beragam dinamika tantangan, pergumulan, serta kesuksesan-kesuksesan yang tidaklah sedikit.
“Namun demikian, merayakan sukacita itu sendiri tentunya harus dilakukan dengan cara-cara yang konstruktif, yakni cara yang tidak hanya dalam konteks seremonial semata, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan pelayanan berjemaat itu sendiri,” tuturnya.
“Untuk itu, kepada Jemaat GMIM Petra Sawangan, Saya harapkan dapat menjadikan momentum ini sebagai wahana refleksi dan retrospeksi atas pelayanan berjemaat yang selama ini dijalankan. Tujuannya adalah untuk melihat apakah masih terdapat berbagai kekurangan untuk kemudian terus diperbaiki, demi pelayanan yang semakin berkenan di Mata Tuhan,” pintanya.
Ditambahkan pula, momentum ini juga merupakan waktu yang sangat tepat untuk kembali merekatkan kebersamaan antar segenap komponen Jemaat, karena tanpa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mustahil persekutuan yang kudus dapat tercapai. Namun sebaliknya, jika Jemaat memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi, setiap tantangan pergumulan tentunya akan sangatlah mudah dilalui, terlebih jika Jemaat senantiasa menempatkan Furman Tuhan sebagai dasar dalam setiap program kerja pelayanan.
“Memaknai bahwa Jemaat GMIM Petra Sawangan terbangun dari beragam latar belakang profesi, pendidikan dan talenta, maka dapat dikatakan bahwa Jemaat di tempat ini memiliki potensi dan sumber daya memadai yang sudah selayaknya diberdayakan, terlebih dalam konteks pembangunan bangsa dan daerah. Dalam konteks pembangunan daerah saat ini, perlu Saya sampaikan bahwa arah pembangunan Sulawesi Utara di tahun 2022 difokuskan untuk. ‘Mempercepat Pemulihan Ekonomi Daerah melalui Reformasi Sosial, Ketahanan Pangan dan Pembangunan Infrastruktur’. Kaitan dengan itu, Saya mengajak kita sekalian untuk berjalan beriringan, berkolaborasi, terutama dalam mengupayakan capaian dari prioritas-prioritas pembangunan, seperti: peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan; penurunan angka kemiskinan dan pengangguran; adaptasi lingkungan dan mitigasi bencana; ketersediaan pangan; serta penguatan UMKM dan industri pengolahan,” paparnya.
Untuk itu, pesan Gubernur Olly Dondokambey, sinergitas dan dukungan dari segenap komponen masyarakat memang sangat dibutuhkan dalam pembangunan bangsa dan daerah.
“Karena itulah, segenap komponen Jemaat GMIM Petra Sawangan turut diharapkan, ke depannya akan terus menjadi mitra aktif Pemerintah Daerah, mendukung suksesnya program dan agenda pembangunan di daerah, serta tetap berada dalam satu komitmen, saling bersinergi, bekerja bersama, bergotong royong, berjuang mengupayakan visi pembangunan daerah, demi terwujudnya Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” terangnya.
“Sekali lagi, selamat merayakan Hari Ulang Tahun kepada segenap komponen Jemaat GMIM Petra Sawangan. Semoga Allah, Sumber Damai Sejahtera dan Berkat, akan senantiasa menyertai kita semua dalam membangun Gereja-Nya, membangun daerah Nyiur Melambai dan bangsa Indonesia,” ucapnya mengakhiri sambutan.
Sementara itu, Wakil Bupati Minahasa yang juga selaku Ketua Komisi P/KB GMIM Petra Sawangan Pnt Robby Dondokambey bersama Wakil Ketua TP PKK Minahasa yang juga selaku Ketua W/KI GMIM Petra Sawangan Pnt Martina Dondokambey-Lengkong yang tak berkesempatan hadir karena tugas negara menyampaikan selamat HUT ke-154 GMIM Petra Sawangan melalui unggahan video yang disaksikan para pelayan khusus.
Adapun HUT GMIM Petra Sawangan ke-154 ini pun diiringi tari-tarian remaja dengan puji-pujian serta dihadiri Kadis Tenaga Kerja Minahasa Jefry Sajow, Sekcam Tombulu, Hukum Tua Desa Sawangan Like Kapoh, Ketua Badan Pekerja Majelis (BPMJ) GMIM Petra Sawangan Pdt Mariana Potu-Matahelumual STh, seluruh Pelayan Khusus GMIM Petra Sawangan, undangan dan jemaat yang hadir.
Jakas
