SULUTIMES, Sulut – Musyawarah Daerah (Musda) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulut yang akan berlangsung dari 20-22 Juli 2022 telah dibuka Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw, Rabu (20/7/2022) kemarin di Hotel Sutanraja Kalawat Minut.
Acara Musda GPdI Sulut ini dihadiri Ketua Umum GPdI Pdt John Weol MM MTh dan 1700 Pendeta yang akan memilih calon Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut.
Diketahui, pemilihan ini diikuti 3 calon yakni, Gembala Sidang GPdI Karmel Tataaran Tondano Pdt Ronny D Luwuk STh nomor urut 1, Gembala Sidang GPdI Pneumatikos Tateli Pdt Dr Roberth Y Longkutoy MA MTh MPd nomor urut 2 dan nomor urut 3 yang merupakan petahana Pdt Yvonne Awuy Lantu Gembala Sidang GPdI Samrat Manado.
Dikatakan Ketua Panitia Musda GPdI Sulut Meiki Onibala, pelaksanaan pemilihan ini berlangsung di hari kedua, yakni Kamis 21 Juli 2022.
“Para pemilih merupakan Pendeta GPdI yang tersebar di seluruh Wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Dan saat ini telah terdata ada 1700 Pendeta yang hadir pada Musda ini,” tuturnya, Rabu (20/7/2022) malam hari.
Lanjut birokrat yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Provinsi Sulut, para pemilih hanya akan memilih Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut.
“Jadi aturannya paling banyak suara maka yang akan memenangkan pemilihan. Jadi hanya akan berlangsung sekali putaran,” ucapnya Onibala.
“Jika sudah terpilih nanti, Ketua Majelis Daerah akan jadi formatur tunggal untuk memilih struktur Majelis Daerah periode 2022-2027,” tambahnya.
Ketua Pria Kaum Bapa GPdI Sulut ini pun memastikan Musda GPdI saat pasti akan terlaksana dengan baik dan transparan.
“Diharapkan Musda berjalan dengan baik dan tidak ada intrik yang memecah bela,” kunci Onibala.
Jakas