Rayakan Natal, Masyarakat Apela Lestarikan Budaya

0
41
Foto Bersama Peserta dan Tim Kerja.

Sulutimes – Bitung, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang berbudaya.” ini adalah sepenggal kalimat dari Presiden pertama indonesia yaitu Ir Soekarno yang juga merupakan salah satu Fouding Fathers bangsa ini.

Hari ini Minggu, 25 Desember 2016 masyarakat Apela atau lebih tepatnya lagi masyarakat kelurahan Apela Satu dan kelurahan Apela Dua, kecamatan Ranowulu kota Bitung menyatakan diri bahwa mereka adalah bagian dari suatu bangsa yang besar.

Peserta Roda Sapi Hias melakukan pawai mengelilingi kel. Apela
Peserta Roda Sapi Hias melakukan pawai mengelilingi kel. Apela

Dengan menggelar perlombaan Roda Sapi Hias yang merupakan salah satu budaya masyarakat apela secara turun temurun, membuktikan betapa masyarakat disini (Apelan red) sangat menghargai warisan leluhur dengan selalu mengimplementasikannya. ‎ Roda Sapi hias sendiri selalu digelar bersamaan dengan perayaan Hari Natal Yesus Kristus serta memasuki Tahun yang baru.‎

Salah satu peserta Roda Sapi Hias.
Salah satu peserta Roda Sapi Hias.

Perlombaan Roda Sapi kali ini dipelopori oleh Tim Kerja (Timker) dari Jemaat GMIM Paulus Apela Dua Wilayah Bitung V (5) yang dipimpin ibu Fien Kolondam.

“Kegiatan Roda Sapi ini sudah menjadi budaya di masyarakat Apela. Apa yang kami lakukan Ini merupakan bagian dalam pelestarian budaya. Makanya kami selalu disetiap tahunnya menggelar kegiatan seperti ini.” ujar Fien selaku ketua Timker

Dari pantauan media ini, masyarakat sendiri begitu antusias baik yang menjadi peserta maupun masyarakat yang menonton kegiatan ini. Antusiasme masyarakat ternyata bukan hanya dari lokal saja (Masyarakat Apela, red) tetapi masyarakat yang datang dari luar Apela yang berkunjung ke kerabat mereka di Apela juga begitu menikmati kegiatan Roda Sapi Hias ini.

‎Melihat hal ini, salah satu Tokoh Pemuda Sulawesi Utara yang juga Putra Asli Apela Melky J. Pangemanan, S.IP., MAP begitu bangga dan senang menjadi bagian dari masyarakat Apela‎

“Saya bangga jadi Masyarakat Apela. Ini salah satu budaya kami disini. Kami akan rawat terus ini dengan keberagaman yang ada.” Ujar Melky yang mengaku akan segera mengakhiri masa lajangnya di Tahun 2017 nanti saat didampingi salah satu petinggi Bank SulutGo Dr Peggy A. Mekel, ME

(Fly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini