Sulutimes.com, MANADO – WALIKOTA Manado yang juga Ketua Komisi Pelayanan Kategorial Pria/Kaum Bapa GMIM Elim Malalayang Satu Penatua DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA mengakui sejak dipercayakan rakyat menjadi Walikota, dirinya baru pertama kali naik mimbar gereja.
Hal itu dikatakan Penatua Vicky Lumentut saat menjadi khadim dan memimpin ibadah tahun baru 2018 di Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang, Senin (01/01/2018) pagi tadi.
Sebelumnya, kata orang nomor satu di Manado itu, dirinya pernah menjadi khadim saat menjabat Ketua Komisi P/KB Jemaat GMIM Sion Perak Sorong Pakowa.
 “Sejak menjadi Walikota di Manado, baru sekarang naik mimbar, yang sebelumnya saat menjadi Penatua PKB di Pakowa,” ujarnya.
Menurutnya, tahun 2017 lalu banyak kenangan yang telah ditinggalkan serta banyak berkat dan sukacita dirasakan.
 “Tapi ada juga pergumulan maupun kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang dialami warga di 46 kelurahan yang mengalami banjir sehingga kurang nyaman saat merayakan Natal dan Tahun Baru,” tandas Walikota Vicky Lumentut.
Dijelaskan Walikota dua periode tersebut, lembaran baru di 365 hari tahun 2018 ini, diawali pada hari Senin atau hari kerja.
“Berarti kita harus bisa melakukan tahun 2018 dengan kerja, kerja dan kerja serta yang terpenting adalah kerja untuk pelayanan demi kemuliaan Nama-NYA. Semoga kita hidup dengan damai seperti lagu yang sering.kita nyanyikan, yakni Indah Sebagai di Eden,” tukas Walikota Vicky Lumentut, seraya mengingatkan tahun 2017 diawali tepat di hari Minggu dan diakhiri hari Minggu juga sebagai hari bersekutu.
Ibadah berlangsung khidmat turut dihadiri Keluarga besar Lumentut Runtuwene yakni Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) sekaligus Ketua Komisi Pelayanan Kategorial Wanita Kaum Ibu GMIM Elim Malalayang Satu Penatua Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, ibunda terkasih Oma Fien Mamuaya, anak Pingkan, Ino, Gracia, Glen dan cucu Livisia Rondo.(TIM)