SULUTIMES, Sulut – Minimnya kehadiran sejumlah Kepala Daerah (KaDa) Bupati/Walikota se Sulut pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Penyelenggaraan Pemilu 2019 menimbulkan tanda tanya sejumlah pihak terkait keseriusan/ komitmen KaDa mengawal penyelenggaraan Pemilu di daerahnya masing-masing.
Salah satu pihak yang mempertanyakan ialah, Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulut. Melalui Koordinatornya, Johnny A Suak SE MSi sangat menyayangkan sikap dari sejumlah KaDa tersebut.
“Rakor tersebut sangat penting, bisa menjadi ajang masukan-masukan yang penting untuk penyelenggaraan pemilu. Dan bisa ditindaklanjut pelaksanaannya di daerah masing-masing agar berjalan lancar sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku serta mengetahui hal-hal yang menjadi kendala pada pelaksanaannya nanti,” ucap Suak.
Lanjut dikatakan mantan punggawa Bawaslu Sulut ini pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama antar stake holder, saling sumbang saran dan masukan, serta menyamakan persepsi dalam mengambil kebijakan sehingga Pemilu 2019 serentak dapat berjalan aman, damai dan sejuk.
“Di lain sisi, Rakor ini penting bagi masyarakat dimana dapat memetakan potensi masalah baik elektoral maupun gangguan ketertiban dan keamanan agar masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan hak politik dengan nyaman dan tanpa tekanan dari pihak manapun,” jelasnya.
Sementara itu, Rakorda Pemilu yang dibuka oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (25/2/2019), OD mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Umum serentak pada 17 April 2019.
“Pemilu 2019 ini kita bakal memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Disadari pesta demokrasi 2019 ini merupakan agenda Nasional, agenda kita bersama demi menentukan masa depan indonesia. Dimana tugas kita sebagai aparat pemerintahan untuk menyelesaikan tugas agenda nasional merupakan suatu tugas yang berat namun penting demi kemajuan Indonesia khususnya peningkatan kesejahtaraan masyarakat di Provinsi Sulut,” ujar Gubernur OD.
Lanjutnya, untuk menunjang penyelenggaraan pemilu, menjadi tugas kita yaitu mendorong masyarakat agar datang ke TPS untuk memilih agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan sukses.
“Untuk itu mari kita manfaatkan hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang baik, bukan skedar memilih untuk kepentingan pribadi ataupun golongan tertentu, supaya apa yang kita laksanakan pada 17 april nanti betul-betul pilihan hati nurani kita,” ungkap Olly kepada seluruh peserta Rakorda penyelenggaraan Pemilu.
Adapun Rakorda penyelenggaraan Pemilu 2019 turut dihadiri Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto, Kajati Sulut Roskanedi MH, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen SE MS, Bupati, Walikota, KPU, Bawaslu, BPKP serta para Camat dan Kepala Desa se Sulut.
Jakas
