SULUTIMES, Manado – Di penghujung bulan Januari 2023, Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara di terjang Banjir.
Ya, tepatnya Jumat 27 Januari 2023 sebagian dari wilayah di Kota Manado dilanda banjir hebat. Diketahui, banjir tersebut terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur sejak pukul 03.00 WITA dini hari, sehingga banyak sungai meluap menggenangi pemukiman warga.
Ada kisah mengharukan dari peristiwa alam tersebut. Yakni seorang bayi Reyhan Modanggu yang merupakan bayi berusia 27 Hari dan adik Arshaka Abian Usman yang berusia 1 bulan, selamat dari amukan banjir yang menggenangi rumah mereka.
Yang menyelamatkan bayi tersebut adalah tim gerak cepat (Gercep) Korem 131/Santiago selaku Satuan Komando kewilayahan yang berada di Pusat Kota Manado, dengan sigap menyebar langsung turun ke lokasi bencana.
Dipimpin langsung oleh Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan didampingi seluruh Kasi Kasrem dan Komandan/Ka Balak Korem beserta ratusan personilnya mengevakuasi korban banjir yang salah satunya terjadi di wilayah Komo Dalam, Dendengan Luar Kecamatan Wenang Kota Manado.
Dengan mengerahkan perahu LCR para prajurit langsung masuk mendekati kediaman warga yang sudah terperangkap banjir yang semakin tinggi. Lansia dan bayi menjadi prioritas penyelamatan yang utama. Salah satunya adalah Oma Hamida Djama yang sudah berusia 73 tahun dan adik Reyhan Modanggu yang merupakan bayi berusia 27 Hari dan adik Arshaka Abian Usman yang berusia 1 bulan.
Pada keadaan darurat ini para pengungsi diarahkan ke posko yang berada di Aula Santiago Makorem 131/Santiago dengan pertimbangan lokasi Makorem 131/Santiago yang aman dari genangan banjir.
Jakas/*