Sulutimes.com – BITUNG, Bertempat di Rumah Dinas (Rudis) Wakil Walikota (Wawali) Bitung, ‎Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) Provinsi Sulawesi Utara ‎menggelar rapat bersama dengan Wawali Bitung Ir. Maurits Mantiri terkait‎ Industri Pengalengan Ikan yang ada di Kota Bitung‎ dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi‎. ‎‎Senin, (14/11/2016)
Wakil Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri bersama ‎dengan APIKI bersama-sama membahas langkah kedepan serta mencari jalan keluar.‎
Kota Bitung sendiri saat ini terdapat 7 ‎perusahaan Industri pengalengan ikan dari 14 perusahaan pengalengan ikan yang ada di seluruh Indonesia.‎ Artinya dari keseluruhan jumlah pengalengan ikan yang ada di Indonesia, setengahnya berada di kota Bitung.‎
Dengan adanya penertiban dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kota ‎Bitung terkena imbas yang cukup besar, Wakil Walikota menyampaikan turut ‎prihatin dengan dampak yang terjadi di Kota Bitung akibat moratorium ‎tersebut yang menyebabkan sebagian besar para pekerja di bidang Industri ‎Perikanan kehilangan pekerjaan dan banyak perusahaan yang tutup akibat ‎sedikitnya bahan baku yang akan diolah dibanding dengan biaya produksi. ‎ “Kita Harus bersama-sama mencari jalan keluar untuk masalah ini, jangan nanti imbasnya ‎akan lebih besar dikemudian hari yang bukan hanya dirasakan oleh para ‎pekerja Industri Perikanan, tetapi juga seluruh warga Kota Bitung nantinya ‎akan merasakan hal yang sama.” ujar Mantiri
Meskipun demikian menurutnya, “Masih Bisa Tertawa Walau Diterpa Badai, mari kita lebih bersemangat lagi ‎karena Semangat Yang Patah Mengeringkan Tulang.” ajak Mantiri
Disamping itu, Mantiri juga meminta dukungan serta kerja sama untuk membangun Kota Bitung Hebat dan masyarakat yang lebih sejahtera.‎ (Fly)
