SULUTIMES, Bitung – Untuk menyatukan kekuatan dalam membangun Kota Bitung serta menyikapi aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya, Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban didampingi Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri MM menggelar dialog terkait terorisme di Indonesia, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Wali Kota Bitung, Selasa (15/05/2018).
Dikesempatan itu, Walikota Lomban secara tegas mengutuk aksi pemboman yang terjadi di Surabaya.
“Kejadian terorisme sangat memiriskan karena sudah merenggut korban yang tidak bersalah, kami mengutuk keras tindakan tersebut. Agar tidak terjadi hal serupa di Kota Bitung, maka kami mengajak semua pihak bahu membahu, bergandengan tangan, bersatu, bersinergi bersama Pemerintah dan TNI/Polri dalam menangkal aksi terorisme di Kota Bitung,” tutur Lomban.
Dialog kemudian dipimpin Kapolres Bitung di mana beliau mengungkapkan bahwa kewaspadaan terhadap paham-paham radikal harus ditingkatkan lewat kerjasama antara masyarakat, organisasi masyarakat dan aparat TNI/ Polri yang tersebar di Kelurahan dan Kecamatan Kota Bitung.
Sementara itu Wawali Mantiri mengapresiasi Ormas Esa Keter yang menginisiasi kegiatan tersebut.
“Saya harap momentum ini menjadi permulaan yang baik untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Bitung serta Forkopimda Kota Bitung dalam menjaga dan membangun Kota Bitung,” ucap Mantiri.
Turut hadiri Komandan Kodim 1310, Danyon Marinir, Plh Sekda, Asisten I dan II Setda Kota Bitung, Kasat Intel, Pengurus Esa Keter, serta 14 Ormas Adat yang tergabung dalam Esa Ketter Kota Bitung.
Victor Sompotan