SULUTIMES, Bolmong – Usai meneguk susu dan makanan bantuan dari Pemerintah ratusan Siswa SD di 3 Sekolah di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengalami keracunan hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat, bahkan sebagian harus di rujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Datubinangkang untuk mendapatkan perawatan lebih serius. Senin, (23/10/2023).
Saking banyaknya siswa yang mengalami keracunan pihak Puskesmas dan Rumah Sakit sempat kewalahan untuk memberikan penanganan medis.
Reaksi yang dirasakan para korban yang berusia mulai dari 7 tahun hingga 11 tahun itu mulai dari sakit perut, mual, pusing bahkan sejumlah siswa muntah-muntah hingga menimbulkan kepanikan bagi orang tuanya.
Dari data yang berhasil di himpun wartawan sulutimes.com. tiga sekolah yang siswanya mengalami keracunan susu diduga tidak layak konsumsi tersebut masing-masing SDN 1 Lolak, SDN 2 Lolak, SDN 1 Motabang.
Menurut keterangan salah satu Kepala Sekolah Ijim Paputungan, sesuai pemberitahuan terhadapnya, penyaluran bantuan pemenuhan gizi untuk siswa ini dilakukan sebanyak 20 kali sepanjang Oktober-November 2023.
“8 kali pembagian susu ssbelumnya aman-aman saja, entah kenapa nanti di kesembilan kalinya ini barulah ada insiden keracunan,” turut Paputungan dengan mimik bingung.
Sementara Itu Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara selaku penanggung jawab regional Program bantuan tersebut masih enggan memberikan keterangan resmi terkait dugaan keracunan susu dan makanan tersebut begitu juga Dinas Ketahanan Pangan Bolmong yang turut mendampingi penyaluran bantuan dari Pemeritah Pusat yang diadakan melalui pihak ke tiga itu. (ADRI)
