SULUTIMES, Bolmong – Kegiatan pelebaran jalan trans Sulawesi khususnya di wilayah kecamatan Lolak terbilang cukup merubah wajah ibu kota Kabupaten Bolaang-mongondow (Bolmong) itu.
Sayangnya meski kondisi jalalan sudah tampak terbuka luas, namun keberadaan jejeran tiang listrik disepajang badan jalan di lokasi itu nampak begitu mengganggu pemandangan bahkan potensi mengacam keselamatan para pengendara yang melintas.
Hasil pantauan wartawan Sulutimes, ada ratusan tiang listrik di sisi kiri dan kanan masih berdiri kokoh di dalam badan jalan. Sehingga, manfaat dari pelebaran akses jalan itu sendiri belum bisa langsung di rasakan oleh para pengendara baik dari warga setempat maupun yang sekedar melintas.
Menurut warga, fasilitas dari PLN itu harusnya sudah di pindahkan sebelum memakan korban.
“Belum lama ini sudah ada kejadian kecelakaan. untung saja tidak menimbulkan korban jiwa ataupun materi karna memang masih kategori kecelakaan ringan. tapi jika tetap dibiarkan takutnya akan ada kejadian yang sama bahkan bisa jadi lebih dari itu,” ucap Sau Paputunga Warga Lolak, Sabtu (12/02/2020).
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas PU Pemkab Bolmong Ceni Wayong mengatakan kalau sebelum kegiatan pelebaran jalan tahun 2019 lalu di kerjakan, saat rapat koordinasi dengan pihak PLN Kotamobagu pihaknya sudah menyampaikan hal itu.
“Pihak PLN berjanji kalau sebelum pekerjaan di mulai tiang-tiang listrik itu akan dipisahkan. tapi sayang sampai dengan pekerjaan selesai belum ada realisasi juga,” terang Wayong.
Sementara itu, sampai berita ini di turunkan belum juga ada keterangan jelas dari Pihak PLN karena memang masih sulit untuk di hubungi.
Untuk diketahui Proyek pelebaran jalan di Kecamatan Lolak sepanjang dua kilometer bersumber dari dana APBN 2019 dan sudah selesai pada Februari 2020.
Adri Paputungan
