Sampah Sulut Bakal Disulap Jadi Energi Listrik

0
43
Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet menerima cinderamata dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey.(foto:hmsprovsulut)
Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet menerima cinderamata dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey.(foto:hmsprovsulut)

SULUTIMES, Sulut – Setidaknya ada empat sektor yang menjadi topik bahasan dalam pertemuan antara Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet saat menyambangi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE di Kolongan, Minahasa Utara, Kamis (8/2/2018).
Keempat sektor tersebut masing-masing sektor energi, perhubungan, pariwisata dan pendidikan.
Dikatakan Berthonnet, di bidang energi, Prancis akan mengolah sampah di Sulut menjadi energi listrik dengan menerapkan teknologi canggih dari Prancis.
Sementara itu, terkait konektivitas antar wilayah, Prancis berminat untuk membangun Bandara di Pulau Lembeh Bitung dan mengembangkan Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga bisa menampung pesawat berkapasitas besar.
“Adapun di bidang pariwisata, Prancis akan mendatangkan Grup Tauzia/Daffam untuk membangun hotel berbintang di bumi nyiur melambai. Sedangkan di bidang pendidikan, rencananya Prancis akan memberikan fasilitas beasiswa untuk mahasiswa Sulut yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan lainnya di Prancis,” ujarnya.
Mendengar keinginan negara Prancis, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyambut rencana investasi dari negeri penghasil parfum terbesar di dunia ini.
“Kami sangat welcome jika ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di Sulut,” tutur Olly.
Setelah pertemuan tersebut, Gubernur Olly dan Dubes Berthonnet saling bertukar cindera mata. Pada kesempatan itu juga Dubes Berthonnet mengundang Gubernur Olly untuk mengunjungi Prancis.
Diketahui, Prancis merupakan investor asal Eropa terbesar ketiga di Indonesia setelah Inggris dan Swiss. Realisasi investasi Prancis di Indonesia sepanjang 2014-2016 mencapai US$352 juta  dengan jumlah 671 proyek.
Pertemuan itu turut dihadiri Ketua DPRD Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen SE MS, Konselor Ekonomi Kedubes Prancis Mr Jean Alexandre Egea, Sekretaris Pertama Mr Eric Chevreul, Direktur Komersial Business Development Waste to Energy Asia dari CNIM Mr Jean Marc Erignoux dan para pejabat Pemprov Sulut.

Janni Kasenda

div class="td-all-devices">

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini