SULUTIMES, Jakarta – Setelah sekian lama tak lagi difungsikan, akhirnya Bandar Udara (Bandara) Pulau Panjang terletak di Pulau Panjang, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, bakal disiapkan untuk beroperasi kembali.
Kepedulian keberadaan bandara yang diketahui memiliki landas pacu (runway) berukuran 900 meter x 23 meter, dengan memiliki sejarah panjang penerbangan tersebut membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bakal difungsikan kembali.
Hal ini nampak saat kunjungan Wagub Uno yang saat itu didampingi Dirut PT Jakarta Tourisindo (Jaktour Group) Jeffrey Rantung dan Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Aryo PS Djojohadikusumo berkunjung ke wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa (27/2/2018) lalu.
“Bandara ini telah diakui oleh International Air Transport Association (IATA) dengan kode PPJ dan oleh Badan Penerbangan Sipil PBB, International Civil Aviation Organization (ICAO) dengan kode WIIG. Ini bakal kami fungsikan kembali untuk menunjang industri pariwisata di Kepulauan Seribu,” tutur Uno yang berdarah kawanua.
Diketahui, orang tua dari Sandiaga Uno, ayahnya bernama Razif Halik (“Henk”) Uno yang berasal dari Gorontalo dan ibunya bernama Rachmini Rachman (“Mien”) Uno.
Sementara itu, Aryo Djojohadikusumo yang merupakan putra dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan juga keponakan dari Calon Presiden Indonesia di Pemilu 2014, Prabowo Subianto sangat mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta.
“Ini merupakan aset berharga yang harus difungsikan kembali. Kami sangat mendukung niat tulus dari Wagub Uno,” ungkap Aryo Djojohadikusumo pendiri organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR).
Terkait dengan pengembangan pariwisata tersebut, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi kesempatan kepada Dirut Jaktour Group Jeffrey Rantung untuk ikut mengembangkan potensi pariwisata di Kepulauan Seribu yang sejalan dengan tujuan dari Jaktour Group sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang bergerak dalam bidang pariwisata dan perhotelan.
Bak gaung bersambut, kepercayaan tersebut menjadi tantangan bagi putra mantan Gubernur Sulut CJ Rantung ini.
“Ini merupakan amanah yang harus kami jalankan. Nantinya kami akan mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) untuk mendukung kembali diaktifkannya bandara ini,” pungkas Rantung yang didampingi Corporate Secretary Jaktour Group Hentje Pongoh kepada sulutimes.com, Sabtu (10/3/2018).
Janni Kasenda
