SULUTIMES, Manado – Pariwisata merupakan sumber devisa bagi negara. Kota Manado juga menjadikan pariwisata sebagai salah satu andalan pembangunan.
Ini ditunjang dengan rencana pelaksanaan sosialisasi Manado Fiesta 2018 di Jakarta pada 1 Juli 2018.
Pemerintah Kota Manado benar-benar ingin memaksimalkan sosialisasi terhadap warga Kawanua Jabodetabek berjalan sukses.
Tidak hanya persiapan tehnis dan penyebaran undangan yang terus di lakukan, namun acara juga di kemas menarik.
Audrey Tangkudung ketua panitia sosialisasi Manado Fiesta 2018 Jabodetabek mengatakan sudah sekitar dua ratus lebih undangan yang di sebar kepada tokoh-tokoh Kawanua, dan sebagian besar konfirmasi akan hadir.
“Sejumlah tokoh Kawanua yang sudah konfirmasi di antaranya Pak EE Mangindaan, Ventje Rumangkang, HBL Mantiri, Johnny Lumintang,Theo Sambuaga, Desi Albert Mamahit, Lodewijk Paulus, Lodewijk Pusung, Albert Inkiriwang, Ivan Pelealu, Benny Mamoto, Benny Tengker, Ronny F. Sompie, Angelica Tengker, Coreta Kappyos, Winston Tommy Watuliu, Jan Maringka dab Marhany Pua.
Tentu kami juga berharap para tokoh lain dan warga Kawanua bisa datang menghadiri acara tanggal 1 Juli nanti, ” jelas Audrey.
Di tambahkannya, acara di kemas menarik dan menghibur.
“Para tamu nanti akan hibur dengan penampilan sejumlah artis Kawanua di antaranya Tielman Sisters, Melly Pandaan.
Ada juga musik kolintang, tarian kabasaran, tari melienis, tari temboan. Tak kalah menarik adalah fashion show Coreta Kapoyos yang lagi jadi perbincangan di tanah air karena berhasil menembus dunia internasional. Semua yang ditampilkan adalah kekayaan seni dan budaya Sulawesi Utara. Belum lagi bonus dan door prizes serta bazar makanan khas Kawanua,” ungkapnya.
Sementara dalam berbagai kesempatan Walikota Manado GS Vicky Lumentut tak henti meminta dukungan masyarakat, tidak hanya di Kota Manado tapi juga yang telah berdiaspora baik di Indonesia dan manca-negara agar bergandengan tanga mensuport pemerintah dalam memajukan Kota Manado.
“Saya sadar pemerintah tidak mungkin jalan sendiri. Kita jalan bersama pemerintah provinsi, para pelaku pariwisata. Tidak hanya infrastruktur yang terus di benahi, iven juga terus di perbanyak, seperti Manado Fiesta yang telah menjadi kalender pariwisata Kota Manado,“ ujar Lumentut.
Lebih dari itu Walikota Manado dua periode ini mengatakan mindset pariwisata terus ditumbuhkan di kalangan masyarakat. Selain keamanan, kebersihan juga sangat penting agar turis merasa nyaman.
Dia mengharapkan sosialisasi Manado Fiesta 2018 pada Minggu 1 Juli di Kampus IBM Asmi Polumas Jakarta Timur, akan semakin menambah kecintaan warga Kawanua dengan tanah leluhur termasuk sekaligus mengajak untuk pulang kampung menyaksikan iven Manado Fiesta pada 31 Agustus sampai 1 September nanti di Kota Manado.
Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu mengatakan benar, saat ini pemerintah Kota Manado benar-benar ingin memaksimalkan potensi sebagai Kota dengan begitu banyak potensi pariwisata kelas dunia.
“Pak Walikota terus mengingatkan kami setiap SKPD agar terus berbenah baik dari sisi pelayanan publik dan kebijakan perkembangan mendukung pariwisata di Kota Manado.
“Pembenahan terus di lakukan ditengah membludaknya turis mancanegara terutama dari Tiongkok. Pak Walikota GS Vicky Lumentut selalu mendorong kami agar terus berbenah termasuk memperbanyak iven pariwisata yang berkualitas,” kata Pelealu.
Dalam berbagai kesempatan Walikota Manado GS Vicky Lumentut tak henti meminta dukungan masyarakat, tidak hanya di Kota Manado tapi juga yang telah berdiaspora baik di Indonesia dan manca-negara agar bergandengan tanga mensuport pemerintah dalam memajukan Kota Manado.
Redaksi/Jakas