SULUTIMES, Manado – Program vaksinasi Hebat Kota Manado yang dipimpin oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang (AA-RS), terus menuai dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Hari ini, Selasa (15/6/2021), KGPM Sidang Anugerah Malalayang bersama Puskesmas Minanga menggelar vaksin massal bagi jemaat dan masyarakat sekitar. Kepala Puskesmas Minanga dr. Deysi Sumilat, dalam penjelasannya kepada jemaat dan masyarakat, vaksin yang dipakai saat ini adalah AstraZeneca, sedangkan untuk jarak waktu dari vaksin pertama dan vaksin kedua, 12 Minggu.
“Vaksin AstraZeneca aman untuk dipakai. Sampai hari ini sudah kurang lebih satu milyar orang di dunia menggunakan vaksin AstraZeneca. Kedepan ketika masyarakat akan mengurus surat di Puskesmas, salah satu syarat utama harus menunjukan surat tanda telah divaksin,” kata dr. Deysi Sumilat.
Kepala Puskesmas Minanga menambahkan, gejala ringan yang biasa dialami setelah di vaksin AstraZeneca antara lain; Demam, nyeri badan dan panas, nyeri pada area suntikan, mual dan muntah.
“Gejala ringan seperti ini biasa dialami pasca vaksin AstraZeneca. Jika mengalami demam, nyeri badan dan panas bisa mengkonsumsi Paracetamol. Kalau nyeri pa daerah suntikan dikompres dengan air dingin, apabila mual dan muntah minum antasida,” jelas dr. Deysi Sumilat.
Sementara itu, ketua BPS KGPM sidang Anugerah Malalayang, Pnt. Dra. Kartini Tewal, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang, atas program vaksin gratis bagi masyarakat Kota Manado.
“Kami mensuport prigram vaksin massal bagi masyarakat Kota Manado dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi jemaat dan masyarakat,” ujar Kartini Tewal.
Kegiatan vaksin massal bagi jemaat dan masyarakat sekitar diawali dengan doa oleh Ketua PMS KGPM sidang Anugerah Malalayang, Gbl. Fecky Mumu, M.Th., dihadiri Lurah Malalayang 1 Timur Alfiane Oroh, SE., didampingi Kepala Lingkungan, Lurah Malalayang 1 Merliana Humambi, Polsek Malalayang.
(Jo)
