SULUTIMES.COM, Manado – Paduan Suara Komisi Pria Kaum Bapa Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (PS KPKB KGPM) menorehkan catatan Sejarah dalam perjalanan menuju 90 tahun KGPM hadir dan berkarya bagi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Sebuah prestasi membanggakan ketika tim kerja PS gabungan KPKB KGPM yang baru dibentuk pada tanggal 6 Juli 2023 dan mulai berlatih terhitung sejak tanggal 29 Juli 2023 (dengan personil yang terbatas), mampu bersaing dalam ajang lomba PS se-Sulawesi Utara dan lomba PS antar sinode tingkat PGI 2023.
Dalam lomba PS se-Sulut yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2023 bertempat di KGPM Solagratia Kiawa PS KPKB KGPM meraih posisi juara Harapan 1. Sedangkan dalam lomba PS antar sinode yang di gelar pada tanggal 9 September 2023 bertempat di Wale ni tou Tondano Kabupaten Minahasa, PS KPKB KGPM mampu meraih posisi 5 besar. Kegiatan lomba PS ini dilaksanakan dalam rangka Konas FK PKB PGI tanggal 1-9 September 2023.
Ketua Tim PS Gabungan KPKB KGPM Pnt. Dicky Kolanus, didampingi Sekretaris Michael Kalonio, Bendahara Firmanus Tangko, dan Pelatih Heskiel Manutty, Sabtu (9/9/2023), mengatakan bahwa prestasi yang diraih saat ini karena kasih dan anugerah Tuhan. Banyak tantangan dan gumul yang dilewati, akan tetapi tim kerja bersama pelatih dan anggota PS optimis ketika melangkah Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil.
“Leap of achievement (lompatan prestasi) yang diukir oleh PS KPKB KGPM karena Kasih dan Kemurahan Tuhan, dan juga berkat Kerjasama yang dilandasi oleh spirit kasih untuk melayani Tuhan yang diiplementasikan oleh tim kerja, pelatih dan anggota paduan suara yang berasal dari kaum bapa wilayah Manado dan Malompar. Prestasi yang diraih saat ini menjadi kado bagi KGPM dalam memasuki usia yang ke-90 tahun pada tanggal 29 Oktober 2023,” kata Kolanus.
Pnt. Dicky Kolanus menjelaskan, sejak tim kerja dibentuk pada tanggal 6 Juli 2023, mulai diperhadapkan dengan tantangan merekrut anggota paduan suara. Kesibukan dan jarak yang saling berjauhan, menjadi kendala bagi tim kerja untuk menetukan waktu Latihan serta perekrutan anggota paduan suara. Sedangkan waktu yang tersisa untuk pertandingan semakin dekat. Dengan strategi pelatih, dalam waktu kurang lebih 1 bulan melatih anggota PS di Manado dan Malompar secara terpisah, mereka hanya dipertemukan dalam Latihan bersama 1 kali jelang pertandingan. Belum lagi pergumulan dengan biaya untuk mengikuti lomba termasuk dengan pelatih.
“Kami, tim kerja, pelatih Bersama dengan anggota paduan suara mengimani serta mengamini bahwa Tuhan itu baik dan sungguh dahsyat ketika kita menyerah dan pasrah pada otoritas Allah, maka Ia membuat segala sesuatu itu indah pada waktunya. Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama seluruh tim paduan suara, PP KGPM atas kepercayaan, dan seluruh pihak donatur baik dari jemaat, maupun pribadi yang berasal dari luar negeri yang telah berpartisipasi menopang pelayanan bagi Tuhan lewat paduan suara,” ujar Kolanus.
“Kami sangat berharap, paduan suara gabungan KPKB KGPM akan tetap eksis dan terus dipertahankan sebagai salah satu asset KGPM dalam menopang tri tugas gereja melayani Tuhan lewat pujian. Kami optimis ketika kita melangkah dengan tulus bersama Tuhan, maka segala sesuatu tidak ada yang mustahil,” ungkap Tangko dan Kalonio.
(JO)
