MINAHASA UTARA , SuluTimes.com — Aktifitas erupsi Gunung Merapi Ruang yang mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi keluar dari Sitaro mulai berdatangan di Kabupaten Minahasa Utara.
Pengungsi tiba di pelabuhan Ferry Likupang dengan menggunakan KMP. Lohoraung, Rabu, (1/5/2024) sekitar Pkl. 10.25 Wita.
Adapun informasi jumlah pengungsi yang diterima sebelum kapal tiba berjumlah; 408 orang.
Sedangkan setelah pengungsi diturunkan dan dilakukan Pendataan berbeda jumlahnya menjadi ; 604 orang (bertambah 196 org) dengan rincian sebagai berikut :
Laki-laki = 285
Perempuan = 319
Jumlah = 604
Terdiri dari :
Anak-anak = 69 orang
Remaja = 117 orang
Dewasa = 298 orang
Lansia = 120 orang
Jumlah pengungsi tersebut diatas tersebar ke beberapa daerah tujuan sesuai dengan jemputan keluarga dan pihak terkait, antara lain sebagai berikut:
Tujuan Kota Manado : 292 orang
Tujuan Minahasa Utara : 194 orang
Tujuan Kota Bitung : 44 orang
Tujuan Kota Tomohon : 6 orang
Tujuan (Minsel) Amurang : 12 orang
Tujuan Buyat : 4 orang
Tujuan Kab. Mitra : 1 orang
Tujuan Tondano : 2 orang
Tujuan Belang : 4 orang
inas Sosial Provinsi Sulut : 45 orang
Camat Likupang Barat Maikel M. Parengkuan SSTP mengatakan pengungsi yang datang tercatat ada 37 (tiga puluh tujuh) orang pengungsi berada dalam kondisi sakit dan langsung ditangani oleh tenaga Kesehatan PKM Mubune.
“Dengan jenis keluhan dan diagnosis yang berbeda-beda. Seluruhnya dinyatakan dapat melanjutkan perjalanan bersama keluarga masing-masing,” kata Camat Parengkuan.
Menurut Parengkuan ketidak sesuaian data informasi awal pihak pengelola pelabuhan (408) dengan data hasil pendataan tim Kecamatan (604) maka saat ini, pihaknya telah melakukan verifikasi dan penelitian kembali untuk memastikan kebenaran data yang akan disampaikan selanjutnya, dengan cara segera merampungkan data dalam form Daftar BNBA pengungsi.
(**/Fds)