SULUTIMES, Tomohon – Bertemakan ‘Generasi Hebat, Cerdas Memilih Siaran‘, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara menggelar kegiatan Literasi Digital bertempat di SMA Negeri I Tomohon, Rabu (20/4/2022).
Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sulut, Pengasihan Amisan, S.IP, saat membuka kegiatan literasi digital mengatakan bahwa kegiatan yang digagas oleh bidangnya bertujuan untuk mengedukasi dan mendorong kesadaran publik terutama para pelajar agar cerdas serta bijak memilih dan memilah konten siaran yang ditonton.
“Konten siaran yang ditonton bisa berdampak positif dan juga negatif bagi perilaku siswa, nah ini perlu disikapi dengan bijak oleh siswa maupun orang tua,” kata Bung Santo, sapaan akrab Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sulut.
Dalam pemaparan materinya, Bung Santo mensosialisasikan terkait Analog Switch Off (ASO) yang menjadi program nasional. Salah satu tujuan utama dari ASO adalah efisiensi penggunaan frekuensi spectrum radio.
“Spectrum radio adalah sumber daya terbatas, makanya harus digunakan secara efektif dan efisien, sehingga akan berdampak pada perkembangan digital yang akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner Bidang Kelembaagaan Merlyn Watulangkow, S.H., dalam paparan materinya memberikan pengenalan kepada para peserta seputar wewenang, tugas dan kewajiban dari KPI Pusat dan KPID sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
“KPI Pusat dan KPID memiliki tugas dan kewajiban menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia. KPI Pusat dan KPID berwenang menetapkan standar program siaran serta menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran,” ungkap Watulangkow.
Komisioner Bidang Kelembaagaan Meilany Rauw, S.E., memberikan tips cerdas memilih siaran kepada para peserta sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Penyiaran (P3SPS).
“Filtrasi dan seleksi mana yang harus diadposi, siaran atau tayangan yang bermuatan ilmu pengetahuan, sesuai dengan norma dan nilai adat di masyarakat, memilih dan memilah media penyiaran sesuai dengan kebutuhan, serta tentukan waktu menonton siaran dengan tepat dan di bawah pengawasan orang tua,” jelas Komisioner yang kerap disapa Ka Melan.
Maria Walukow, S.Pd., M.Hum, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tomohon, memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada KPID Sulut. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 dan 5.0.
Kegiatan diskusi yang dipandu oleh Dra. Ribka Sanger, M.A., wakil kepala sekolah Bidang Kesiswaan, berlangsung interaktif antara narasumber dan peserta, yang dikuti oleh 50 siswa dari perwakilan setiap kelas.
(*/Jo)