Setiap orang punya hak untuk menentukan warna apa yang akan dia pakai ketika bertemu seseorang atau pergi ke acara2 apapun.. yang penting tetap #selaluadasukacita #selaluadasyukur #selaluadasemangat
SULUTIMES, Sulut – Hingar bingar Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Bupati/Walikota (Pilbup/Pilwako) serempak 2021 di Indonesia mulai merebak.
Setiap individu yang bakal mencalonkan diri mulai memberanikan tampil berpromosi maupun melalui rancangan kerabat/ kenalan terdekat dengan menebar pesona melalui sejumlah media sosial.
Di Sulawesi Utara pun demikian. Sejumlah figur mulai merancang strategi dengan mengumbar senyum khas mereka kepada konstituen.
Sama halnya di Kota Tomohon yang mulai ramai memperbincangkan calon pemimpin warga Kota Bunga. Diketahui, Jimmy Eman dipastikan tidak akan lagi ikut serta dikarenakan sudah dua periode menjabat sebagai Walikota Tomohon.
Tentunya perhelatan Pilwako di Kota Bunga bakal seru. Setidaknya bakal tampil sebagai Incumbent yaitu Wakil Walikota Tomohon yang saat ini menjabat, Syerly Adelyn Sompotan.
Ini menarik. Pasalnya, Jimmy Eman (Ketua DPC Golkar Tomohon) dan Syerly Sompotan (Pengurus DPD Golkar Sulut) yang maju melalui jalur Independent dan didukung penuh Partai Golkar serta beberapa partai lainnya bisa dipastikan ‘pecah kongsi’ pada perhelatan Pilwako 2021.
Kenapa demikian..? Orang pun bisa menebak dari langkah politik yang diambil sosok wanita pemilik suara merdu. Saat ini, Wawali SAS begitu sapaan familiar isteri Presdir PT MSM Terkelin Purba ini, intens melakukan pendekatan dilingkaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diketahui sebagai partai pemenang pertarungan pilgub di Sulut.
Kenampakannya begitu lekat sosok yang kental dengan baju Kuning ciri khas Partai Golkar ini sering menghadiri acara seremonial yang berkaitan dengan kepemerintahan Provinsi Sulut maupun acara yang berbau PDIP.
Terakhir, menyambangi dan bertemu langsung dengan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey yang merupakan Gubernur Sulut bahkan mendapat kehormatan tampil menyanyikan sebuah tembang untuk menghibur pada acara HUT ke 57 Bendahara Umum PDIP tersebut lengkap dengan pakaian bernuansa merah.
Langkah ini pun ditanggapi pengamat politik dan pemerintahan Judie Turambi merupakan hal yang lumrah dikancah Politik. Terlebih menurut Turambi, hingga kini PDIP belum pernah sekalipun mengecap tampuk pimpinan di Kota Tomohon. Dilihatnya, hingga kini belum ada figur yang menonjol diusung DPC PDIP Kota Tomohon.
“Dilingkaran pengurus DPC PDIP Tomohon belum ada figur yang menonjol. Sebabnya, jika dilihat dari elektabilis kepopuleran kurang menonjol disandingkan dengan figur pemimpin kota Tomohon yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Tomohon. Memang masih harum nama-nama seperti Caroll Senduk dan Vonni Paat, namun keduanya tingkat pengenalan di mata masyarakat masih Syerly A Sompotan sedikit diatas,” tutur Turambi.
Melihat situasional tersebut, menurut Turambi, langkah tersebut sudah benar diambil Sompotan. Tidak diragukan lagi jika DPD PDIP Sulut bakal memilih figur yang merakyat.
“Andaikan pilkada berlangsung sekarang, tak diragukan lagi PDIP Sulut bakal meminang SAS. Karena PDIP sangat kental perekrutannya mengedepankan elektabilitas dan hasil survei figur,” ungkapnya.
Salah satu pengurus DPD PDIP Sulut yang dihubungi sulutimes.com terkait hal ini tak menampik jika PDIP mengedepankan survei tertinggi dalam perekrutan calon.
“Kalaupun figur tersebut memang layak sesuai hasil survei, tak diragukan lagi bakal dipinang,” tuturnya sembari namanya tidak dipublikasikan.
Diungkapkannya, kehadiran sesosok pada acara-acara yang berkaitan dengan pemerintahan maupun seremonial dapat membawa angin segar bagi kedua belah pihak.
“Itu langkah yang baik. Dengan begitu akan lebih saling mengenal lebih dekat,” imbuhnya.
Sementara itu, Syerly A Sompotan ketika dimintai tanggapan tak menampik jika saat ini dirinya sedang melakukan pendekatan-pendekatan politik dengan berbagai partai Politik.
“Ini kan lumrah dalam kancah politik,” ungkapnya.
Terkait pertemuan empat mata bersama Gubernur Sulut, dikatakannya hanya bersifat silaturahmi.
“Pak Olly kan Gubernur, saya Wakil Walikota, tentunya inti pembicaraan kami terkait penyelarasan program kepemerintahan. Dan saya sangat mendukung program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan di Sulut. Sekaligus juga saya mengundang Pak Gubernur untuk hadir pada pelantikan pengurus HKTI Sulawesi Utara,” ucap sosok berjiwa sosial ini.
Namun untuk saat ini lanjut Sompotan, dirinya masih fokus untuk pelayanan kepada masyarakat terlebih kepada Tuhan.
“Yang penting kerja untuk Tuhan dan masyarakat dulu,” kuncinya.
Jakas