SULUTIMES, Minut – Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa Utara (Minut) menetapkan perkantoran sebagai wilayah zona integritas, di Kantor Kejari Minut, Rabu (16/1/2019).
Penetapan ini ditandai dengan penandatanganan pakta integritas, penyerahan DIPA, sekaligus penandatanganan baliho berukuran 5×5 meter yang berisi beberapa point slogan zona integritas.
Kajari Minut Rustiningsih, ketika diwawancarai mengatakan, hal ini bertujuan meningkatkan pelayanan di Kejari Minut yang bebas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
“Dasar ditetapkannya zona integritas ini merupakan instruksi Kejaksaan Agung, dimana di setiap Kejati yang ada ditunjuk lima Kejari untuk ditetapkan sebagai zona integritas,” ujarnya.
Di Sulut sendiri lanjutnya, baru lima Kejari yang ditunjuk untuk menetapkan zona integritas oleh karena Kejari-Kejari tersebut telah lama berdiri.
“Namun Kejari Minut dengan ijin pimpinan telah menetapkan zona integritas karena kedepannya semua Kejari juga harus menetapkan zona integritas sebagai upaya menerapkan pelayanan prima sekaligus membangun iklim wilayah bebas korupsi,” terang Rustiningsih.
Lanjut Kajari, penetapan ini mengandung komitmen Kejari Minut menjauhkan diri dari segala hal yang berbau KKN.
“Harapan terbesar kami di Minut tidak ada perkara korupsi. Karena instruksi Kejaksaan Agung ini sangat jelas agar semua wilayah Kejari di Indonesia menetapkan zona integritas ini sehingga diharapkan penggunaan anggaran negara dilaksanakan dengan benar sekaligus juga dapat menyelamatkan sebanyak-banyaknya uang negara,” jelasnya.
Terpisah Inspektur Minut Umbase Mayuntu SSos MSi mengatakan, penetapan zona integritas Kejari Minut ini harus didukung semua stakeholder.
“Persiapan akta Integritas sekaligus zona integritas Pemkab Minut saat ini sedang disiapkan. Rencananya pada pekan depan,” jelas Mayuntu.
Penandatanganan ini didahului oleh Kajari Minut, kemudian disusul jajarannya, Inspektur Minut dan sejumlah wartawan biro Minut.
Vasco/Qys
