SULUTIMES, Bolmong – Guna mencegah pertumbuhan stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pemerintah Pusat melalui Program Inovasi Desa (PID) menggelar pelatihan bagi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Kepala Desa, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD) se Bolmong di Hotel Tamasya Bolmong, Rabu (14/08/2019).
Menurut Koordinator Kabupaten (Korkab) Tenaga Ahli Program Pemenuhan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bolmong Christian Mokalu mengatakan kegiatan Pelatihan ini dibagi dalam tiga claster yakni Pantura, Passi Bersatu dan Lolayan, kemudian Dumoga Raya.
“Untuk yang terakhir ini giliran dari Zona Pantura Bolmong yang terdiri dari lima kecamatan yakni, Poigar, Bolaang Timur, Bolaang, Lolak dan Sangtombolan,” terang Chris.
Di tempat yang sama, Said Banteng yang juga tim Tenaga Ahli P3MD menjelaskan kegiatan pelatihan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ahmad Yani Damopolii SH ME itu tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam melaksanakan deteksi dini stunting.
“Deteksi dini stunting pada balita merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas anak dan itu merupakan bagian dari tugas para kader peserta pelatihan. Oleh karena itu sangat diharapkan pemahaman dan keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini stunting,” ungkapnya.
Senada disampaikan Yanur Paputungan personil TA P3MD lainya, kalau persoalan Stunting ini memiliki ciri-ciri antara lain memiliki pertumbuhan fisik dengan tinggi badan yang tidak normal sesuai dengan umur.
“Stunting yang dengan bahasa lain disebut Gizi buruk kronik merupakan kondisi yang dialami semasa balita yang memiliki dampak yang buruk bagi tumbuh kembang anak,” pungkas Said.
Adri Paputungan
