Zakharia 6:9-15
Pdt Dr Alfrets Daleno STh MPdK
KATA Bersama ini menunjuk bukan hanya pada satu orang saja atau sekelompok orang namun merujuk pada banyak orang dengan latar belakang yang berbeda termasuk dengan karunia dan talenta yang sudah dipercayakan. Bersama membangun berarti ada Upaya untuk melakukan sesuatu dengan tujuannya menyelesaikan apa yang akan dibangun.
Pada kesempatan ini yang akan diangkat sesuai dengan tema ini adalah membangun Bersama Bait Allah. Ini bukan pekerjaan sembarangan, ini tidak sekedar kerja namun bekerja harus tuntas karena tujuan dari Pembangunan ini adalah memuliakan Allah.
Nabi Zakharia mendapatkan tugas yang harus dikerjakan dan ia taat pada perintah yang diberikan Allah kepadanya: Pergi ke rumah Yosia bin Zefanya dan memungut persembahan dari pihak orang-orang buangan yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang Kembali dari Babel. Hal ini bukan hal yang muda bagi Zakharia untuk melakukannya namun ini perintah yang harus dikerjakan sebab perintah ini memiliki tujuan yang besar yakni bagi pekerjaan Tuhan atau demi pembanguan Bait Allah. Pekerjaan yang mulia yang melibatkan banyak orang dan bukan untuk mencari nama apalagi dengan tujuan agar terkenal, namun semua dikerjakan untuk hormat nama Tuhan.
Rasa hormat Zakharia pada Allah membuat ia berani mengambil semua resiko termasuk tidak takut pada apapun demi kemuliaan nama Tuhan. Orang-orang yang mengambil bagian dalam Pembangunan Bait Allah adalah mereka yang taat pada apa yang Tuhan percayakan tidak peduli berapa jumlah yang harus diberikan, bagi mereka memberi bagi Tuhan atau bagi pekerjaan Tuhan adalah Anugerah, sebab semua yabg mereka miliki pun berasal dari Allah.
Ada satu keyakinan bahwa pembanguan Bait Allah jika melibatkan semua pihak atau bekerja Bersama-sama dan Bersama-sama bekerja dan dilakukan sesuai kehendakNya pasti akan terselesaikan dengan baik, sesuai dengan waktu Tuhan. Dalam Pembangunan dibutuhkan ketaatan dan kesetiaan. Jika kita taat pada Allah dan setia pada perintahNya, kita tidak akan tanggung-tanggung berkorban dan memberikan yang terbaik bagi pekerjaan Allah, sebaliknya jika kita hanya mencari nama dan supaya kita dikenal pasti semuanya akan muda sirna dan tidak akan ada faedahnya dalam hidup.
Membangun bagi pekerjaan Tuhan bukan membanggakan diri atau menyombongkan diri supaya kita muda dipuji orang dan merasa diri paling berharga sebab kita telah berbuat. Namun membangun bagi pekerjaan Tuhan adalah karunia yang dianugerahkan Tuhan bagi kita, sebab kita adalah orang-orang pilihan yang dipakai Tuhan sesuai dengan waktu Tuhan dan sesuai dengan napa yang kita miliki di dalam dunia ini. Setiap masing-masing kita telah Tuhan tentukan dan rancangkan untuk dapat berkarya sesuai dengan kehendakNya dan tidak ada yang dapat merubahnya siapa pun kita.
Membangun Bait Allah membutuhkan komitmen yang sungguh dari semua yang terlibat, tanpa ada yang merasa paling penting, paling utama, paling banyak berkarya, paling banyak mengambil bagian dan paling banyak sibuk dibandingkan yang lain, namun semuanya adalah sama, sebesar apa pun pemberian kita atau sekecil apa pun yang mampu kita kerjakan tujuannya sama untuk memuliakan nama Tuhan. Jika Tuhan mempercayakan kita dengan hal yang besar karena Tuhan tahu kita mampu melakukannya, dan jika Tuhan mempercayakan bagi kita sesuatu yang kita anggap itu kecil kita tahu bahwa di mata Tuhan betapa berharganya karya kita bagi kemuliaan namaNya.
Jangan pernah berkecil hati Ketika yang kita kerjakan menurut kita adalah sesuatu yang kecil, ingat dalam membangun semuanya sangat penting sama seperti tubuh kita, mata tidak akan mengatakan bahwa ia lebih berharga dari tangan atau kaki, bahkan mulut tidak dapat berkata bahwa ia lebih penting dari telinga, semuanya sangat penting dan sangatlah berguna.
Hari ini kita semua diingatkan bahwa membangun Bait Allah, kita semua harus terlibat, kita semua harus mengambil bagian di dalamnya karena kita semua berharga di mata Tuhan. Jika Zakharia diingatkan Tuhan maka kita juga diingatkan hari ini bahwa kita harus berani mengatakan kebenaran, mengingatkannya demi tujuan kemuliaan Allah, bahwa kita adalah orang-orang pilihan yang ditugaskan bagi pekerjaan Tuhan tidak hanya fisik bangunan yang kelihatan, namun juga keimanan setiap orang percaya yang dibangun di atas dasar Firman Tuhan yang tujuan akhir kita adalah hidup yang kekal di dalam Kristus sebab Ialah Keselamatan.
Mari kita Bersama membangun bagi kemuliaan Nama Tuhan, Tuhan membutuhkan kita anak-anakNya dalam membangun kerajaanNya lewat tugas dan karya kita dimana pun Tuhan mempercayakan kita masing-masing dengan karunianya, dengan talentanya kita dapat menjadi alat berkat Tuhan.
Jangan pernah mengandalkan kekuatan kita, namun mintalah Roh Kudus untuk menolong kita menyelesaikan pekerjaan yang besar ini bagi kemuliaan nama-Nya yang kudus, agar kita memperoleh mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah bagi mereka yang setia pada kehendak-Nya. Tuhan memberkati kita semua.(*)