SULUTIMES, Bitung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, kembali menyelenggarakan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) yang akan dilaksanakan 6-10 Oktober 2018.
Selama lima hari penyelenggaraan, akan digelar beragam acara yang mengutamakan kebudayaan Kota Bitung.
Salah satu acara yang paling disorot adalah sailing pass alias pawai kapal layar, kapal nelayan, dan kapal perang di perairan Selat Lembeh.
“Kota Bitung dikarunia Tuhan dengan laut, hutan, dan pulau. Lengkap sebagai satu kota yang tak dimiliki kota lain di Indonesia,” tukas Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSi, Senin (3/9/2018).
“Festival Pesona Selat Lembeh ini sudah diselenggarakan bertahun-tahun dan tahun 2018 ini akan digelar Oktober nanti,” tambah Lomban.
Lanjutnya, berbagai acara menarik akan dikemas dalam FPSL antara lain sailling pass, tari kolosal, lomba renang di Selat Lembeh, festival tuna, lomba marathon 10 kilometer, pagelaran budaya Sangihe, pemutaran film, lomba kuliner masak tuna woku dan nasi cakalang, marching band, teater musikal anak negeri, serta Thanksgiving Day atau Hari Pengucapan Syukur usia 28 tahun Kota Bitung.
Ronny Willem/Qys