SULUTIMES, Kotamobagu – Langkah cepat meminimalisir tuntutan dinyatakan langsung pihak Cabang Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Wilayah Kotamobagu – Bolmong Timur (Boltim).
Pasalnya, pekan lalu sejumlah siswa SMA Negeri 1 Kotamobagu melakukan demo terkait besaran uang komite Rp. 135.000/siswa, yang dinilai mereka terlalu mahal.
Dipimpin langsung Kepala Cabang Dikda Provinsi Wilayah Kotamobagu-Boltim Drs Lucky Tompodung MPd, menggelar apel kerja, bersama di SMA Negeri 1 Kotamobagu, Senin (3/9/2018) yang dihadiri seluruh guru, tata usaha dan siswa SMA Negeri 1 Kotamobagu.
Dalam himbauannya, Tompodung menekankan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) harus terus berjalan dengan baik.
“Proses pembelajaran harus dilakukan demi jalannya pendidikan,” tegas Tompodung menanggapi persoalan yang dilontarkan para siswa SMA/SMK yang ada di Kotamobagu-Boltim.
Lanjut Tompodung, terkait tuntutan yang muncul, pihaknya menunggu hasil evaluasi kantor pusat.
“Ini menjadi prioritas kami untuk segera diselesaikan. Sudah diteruskan ke kantor pusat (Dikda Provinsi,red). Jadi kami menunggu hasil evaluasi kantor pusat,” terang Tompodung.
Adapun ikut dalam apel kerja tersebut yakni pejabat dan staf Cabang Dinas Provinsi Wilayah Kotamobagu-Boltim.
Ferliando Tongkad/Jakas
