SULUTIMES, Pendidikan – Sejumlah nama bakal calon (balon) Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) mulai bermunculan menjelang suksesi pemilihan Rektor (Pilrek) Unima.
Diketahui, akhir masa jabatan Rektor Unima Prof Deitje Katuuk akan berakhir di bulan September 2024 nanti.
Namun sebelumnya, dari sumber www.sulutimes.com di lingkup Unima menjelang Pilrek Unima 2024, sudah seharusnya terbentuk panitia Pilrek 6 bulan sebelum pemilihan.
“Dalam waktu dekat ini akan segera terbentuk panitia Pilrek,” ujar sumber.
Pun halnya dari penelusuran www.sulutimes.com, ada sejumlah nama balon mulai menyatakan kesiapannya meramaikan bursa calon Rektor Unima. Diantaranya bahkan telah memberikan statmen terkait Pilrek Unima 2024.
1. Prof Orbanus Naharia (Wakil Rektor Bidang Akademik)
“Siap…tapi menunggu petunjuk Ibu Rektor. Terima kasih”
2. Dr. Donal Ratu (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan)
“Wakil Rektor harus menunggu petunjuk dari Rektor”
3. Recky Sendouw, Ph.D. (Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Hukum)
“Jika diperkenankan Tuhan dan diijinkan Rektor untuk melanjutkan pembangunan Unima yang sudah dilakukan oleh Ibu Rektor, siap mengikuti pemilihan Rektor”
4. Prof. Theo Mautang (Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan & Kesehatan Masyarakat)
a. Mewujudkan kepemimpinan yg visioner yang dilandasi kecintaan terhadap lembaga. dalam hal ini Universitas Negeri Manado.
b. Melanjutkan dan meningkatkan program-program dari Rektor sekarang secara konsisten dan komitmen menuju universitas maju yang mampu bersaing ditingkat regional maupun Global.
5. Dr. Javier Tuerah (Dekan Fakultas Bahasa & Seni)
“Kalau Tuhan berkenan melalui Rektor dalam senat Unima dan restu dari kementerian”
6. Dr. Intama Jemy Polii (Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia)
“Unima BersiNar 2024 bersama
kerja TuJuAnKu (TUlus, JUjur, trANsparan, aKUntabel)
Melanjutkan keberhasilan, memperbaiki kekurangan, dan mencegah terjadinya pelanggaran etika & hukum demi KEMASLAHATAN, Bersama Menuju Unima Unggul, Bermartabat, dan Diperhitungkan.
salah satu misi Unima BersiNar adalah:
mencegah terjadinya pelanggaran etika & hukum jadi JANGAN Terulang MELEGALKAN yg ILEGAL, tegak lurus pd ATURAN. Permenristekdikti Nomor 19 Thn 2017 masih BERLAKU, apalagi Sudah Ada STATUTA Unima Thn 2022, sudah terang benderang, sudah sangat teramat, paling JELAS sekali.
7. Prof. Parabelem Rompas (Koordinator Program Studi S2 Pendidikan Teknologi Kejuruan)
“Kalau ada anggota senat yang mendukung saya. Maka, SLOGAN saya: BERSAMA UNIMA MAJU…VISI MISI saya: MEMBANGUN UNIMA YANG KUAT”
8. Dr. Rymond Rumampuk
“Sebaiknya rektor Unima ke depan harus mampu menjadikan Unima lebih bersaing di tingkat nasional maupun internasional; juga pimpinan Unima harus mampu meningkatkan kesejahteraan civitas nya secara menyeluruh, untuk itu senat Unima harus mengedepankan hati nurani sebagai tanggungjawab moral dalam memilih rektor Unima. Sehingga ke depan Unima menjadi perguruan tinggi unggul dan independen, serta mengedepankan moral akademik yg tinggi dlm menghasilkan sdm unggul di Sulut dan Indonesia.”
So, adakah diantara mereka yang bakal terpilih Rektor Unima menggantikan Prof Deitje Katuuk, dan masih adakah bakal calon lain yang berkompeten yang nantinya akan ikut berkompetisi?.
Atau adakah Srikandi Unima lainnya yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Rektor Unima sekarang?.
Jakas
