SULUTIMES, Tomohon – Dengan terbukanya pasar global saat ini, maka tidak dapat disangkal lagi bahwa peningkatan dan pengembangan jaringan kerja sama usaha koperasi terus menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat.
Hal ini dikatakan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Assisten Perekonomian Setda Kota Tomohon Max Mentu SIP MAP saat membuka kegiatan peningkatan dan pengembangan jaringan kerja sama usaha koperasi di Kota Tomohon yang diselenggarakan Pemkot Tomohon melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Tomohon, Jumat (31/8/2018) bertempat di Rogs Cafe Tomohon.
“Maka dari itu tentu banyak hal yang harus dilakukan oleh parah pengurus atau pengelolah koperasi,” ucapnya.
Mentu menguraikan, hal penting yang harus dilakukan para pengurus koperasi antara lain pengurus harus mampu melakukan inovasi disegala bidang, seperti inovasi produk karena sebagai hasil capaian terakhir dari koperasi dan UKM adalah produk, baik barang maupun jasa. Disamping itu inovasi pemasaran serta inovasi manajemen.
“Kami berharap kedepan koperasi yang ada di Kota Tomohon akan lebih maju, besar, dan mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya,” tutur Mentu.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Kota Tomohon Jane Mendur SE menjelaskan bahwa kemitraan hanya dapat berlangsung secara efektif dan berkesinambungan, jika kemitraan dijalankan dalam kerangka berpikir pembangunan ekonomi kemitraan bukan hanya menyangkut dana tetapi juga bagaimana ketika adanya sharing manajemen maupun pengalaman.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk peningkatan serta pengembangan jaringan usaha koperasi,” pungkas Mendur.
Adapun narasumber dalam kegiatan, manager dana Bank Sulutgo cabang Tomohon Jolanda Rambitan, KPRI Gelora Pendidikan Jeki Walangitan.
Angelica Nia/Jakas