Jakarta – Selat Lembeh di Bitung, Sulawesi Utara memang dikenal indah. Kemenpar akan fokus untuk mengembangkan wisata bahari di Bitung untuk menarik wisatawan.
Tidak kalah dengan Bunaken atau Wakatobi, pesona bawah laut di Selat Lembeh juga telah diperhitungkan dan masuk dalam 10 destinasi selam prioritas di Indonesia oleh ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Indroyono Soesilo. Hal itu pun diungkapkan oleh Menpar Arief Yahya saat launching Festival Pesona Selat Lembeh di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Selasa malam (13/9/2016)
“Beliau (Indroyono – red) sudah menetapkan 10 destinasi top prioritas selam indonesia, nomor satu Bali, dua Lombok, nomor tiga ini ada perdebatan, Bunaken atau Lembeh. Karena Mas Indro tidak bisa memutuskan maka Bunaken Lembeh masuk 10 prioritas nasional,” ujar Arief.
Faktanya, Selat Lembeh di Bitung memiliki sekitar 95 titik selam serta aneka biota langka endemik yang tak dapat ditemui di tempat lain. Contohnya seperti pigmy seahorse, hairy frogfish dan mimic octopus.
“Itu kita akan fokus terus, kita kan bangun dua wisata bahari ini. Karena kita wahana wisata baharinya adalah salah satu yang terbaik, itu adalah atraksi,” lanjut Arief.
Selain Selat Lembeh Bunaken di Sulawesi Utara juga akan diprioritaskan pembangunannya untuk menarik wisatawan. Wisatawan mana yang tidak tertarik untuk menyelami indahnya bawah laut Lembeh atau Bunaken.
“Tahun 2016 yang terbaik Raja Ampat, Komodo, Wakatobi, Bunaken dan Lembeh itu sekelas,” tutup Arief. (detik)