SULUTIMES, Sulut – Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) berlaku umum sebagai standar Nasional dan sebuah keharusan untuk memiliki orientasi yang sama.
Hal ini ditegaskan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) Dr Donal Ratu MHum saat membuka secara resmi kegiatan Revitalisasi dan Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unima di Hotel Gran Puri Manado, Selasa (24/7/2018).
“Kegiatan ini untuk menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS),” ujar Ratu.
Lanjutnya, penyusunan RPS ini agar mahasiswa benar-benar menguasai setiap mata kuliah yang diambilnya.
“Menguasai dimaksudkan adalah mahasiswa mampu menjelaskan, mampu mengidentifikasi, mampu menganalisa, dan mampu menciptakan sesuatu,” terangnya sembari mengungkapkan tentunya untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara umum.
Sementara itu, kegiatan yang menghadirkan para narasumber Prof Dr Syamsi Pasandaran MPd, Erika Sorensen (Peneliti/akademisi dari USA), Dr Kamajaya Alkatuuk MS dan Oldie Meruntu MPd.
Dalam penyampaiannya, Pasandaran mengatakan penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) jangan dimulai dari buku tetapi mulailah dari tujuan. Adapun Kamajaya mengungkapkan proses belajar mengajar harus diselami dengan dengan berdiskusi.
“Mari berdiskusi, satukan persepsi jadi potensi,” ujarnya.
Sementara itu, Erika Sorensen mengatakan sistem pendidikan ada hubungan dengan ruang publik dan pandangan etika.
Hadir dalam kegiatan ini Pembantu Dekan (PD) 1 FBS Unima Dr Javier Tuerah MPd para dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNIMA yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Dra Wimsye Palar MHum, Sekretaris Jurusan Dr Intama Jemmy Polii MPd.
Redaksi/Jakas
