SULUTIMES, Manado – Sehari setelah dilepas Rektor Unima Prof Dr Julyeta PA Runtuwene, sebanyak 300an mahasiswa Unima yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik infrastruktur di Kota Manado, Rabu (1/8/2018) di terima Walikota Kota Manado GS Vicky Lumentut bertempat di ruang serbaguna Pemkot Manado.
Lumentut berharap kepada anak didik Runtuwene Cs agar pelasanaan KKN ini dapat membawa dampak positif bagi warga Kota Manado.
“Kami berharap kehadiran adik adik mahasiswa dapat memberikan sumbangsi positif bagi kota Manado,” tutur Walikota.
Koordinator DPL Manado Prof S Simanjuntak mengungkapkan, selama berada di Kota Manado, para mahasiswa akan membantu pembangunan fisik kota hingga di kelurahan serta seminar pemberdayaan masyarakat dan peningkatan profesionalime guru.
“Selama tiga minggu mereka akan berada di tengah tengah masyarakat kota Manado,” ujar Simanjuntak.
Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Unima Joy Kumaat PhD mengatakan para mahasiswa tersebar di 27 titik rawan kemiskinan di Kota Manado.
“Fokus mereka adalah memetakan daerah rawan kemiskinan di kota Manado dengan memanfaatkan teknologi GIS dimana kota Manado sudah memiliki workshop yang dinamakan Big Data Centre,” terang Kumaat.
Kami berharap, dalam 3 minggu mahasiswa Unima bisa berkontribusi dalam penyusunan data base berbasis spasial.
“Kehandalan dari sistem informasi ini adalah sajian peta peta digital yang modern dan bisa diakses oleh publik,” tambahnya.
Tampak mendampingi Walikota, Penjabat Sekkot Manado Peter KB Assa, Kepala Bapelitbang Manado Liny Tambajong.
Redaksi/Jakas