Sulutimes-SULUT-Agama. 7/12/2016. Ketua DPW PSI SULUT, Melky Pangemanan, S.IP., M.AP. Mengecam aksi pembubaran acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (6/12).
Melky berharap pemerintah dan Kepolisian dapat menindak tegas pihak manapun yang melakukan aksi intoleran. “Pemerintah dan Kepolisian harus tegas dan jangan kalah dengan kelompok intoleran. Negara ini dibangun atas perjuangan seluruh elemen bangsa dengan tidak melihat perbedaan agama, suku dan ras. Sehingga kalau ada yang mencoba merusak keragaman dan persatuan bangsa Indonesia Pemerintah dan Kepolisian harus bersikap tegas dan jangan tebang pilih dalam menegakkan hukum.
Menurut Melky, ormas yang ada di Indonesia juga harus sadar dan patuh pada konstitusi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.
“Ormas apapun itu seharusnya menghormati hukum yang ada di negara kita dan jangan sekali-kali melakukan tindakan pembubaran ibadah karena ini jelas melukai semangat kebhinekaan kita”. Kata Melky yang juga Anggota MPL-PGI Mitra Pemuda.
Melky juga mengajak kepada seluruh umat Kristen di Indonesia untuk tetap tenang dan berdoa bagi bangsa Indonesia.
“Umat Kristen jangan sampai terpancing dengan persoalan tersebut tetapi sebaiknya berdoa agar Indonesia lebih baik lagi. Momentum Natal diharapkan dapat memberikan penguatan iman bagi kita dan terus tebarkan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan”. Tutup Melky. (V)