Sulutimes.com- BITUNG. Untuk memastikan aktifitas Mega Proyek APBN berjalan lancar, Wali Kota Bitung, Max J Lomban didampingi Sekda DR Audy Pengemanan, Melakukan sidak di perkantoran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Proyek pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, Selasa (9/01/2018) tadi di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari.
Dalam kesempatan ini, Lomban mengatakan, kunjungan tersebut, selain menastukan proyek tersebut sesuai dengan waktu yang di tentukan agar tepat waktu, serta lahan yang belum dibebaskan, termasuk lahan pekuburan yang terkena lahan jalan Tol Manado-Bitung.
“Saya ingin tahu sejauh mana progres pembangunan tersebut,”kata Lomban.
Sementara kontraktor pelaksana mengatakan, pembebasan Jalan Tol sudah mencapai 62,02 persen dari luas, namun kendala yang ditemui, saat alat berat memasuki lokasi perumahan warga yang hanya miliki jalan sempit.
“Kami terkendala akses jalan masuk alat berat,karena banyak perumahan warga.Dan kami berharap Penerintah bisa memfasilitasi dengan warga,”terang Eki salah satu Pimpro.
Menanggapi hal ini, Lomban mengatakan pihak kontraktor pelaksana mendaftarkan lokasi-lokasi yang terdapat rumah, untuk ditindak lanjuti Camat dan Lurah.
“Saya akan perintahkan Lurah dan Camat agar melakukan pendekatan kepada pemilik lahan, agar diberikan ijin alat berat melewati lokasi tersebut, agar progress pembangunan berjalan lancar,â€ungkap Lomban, sambil menambahkan, lokasi pekuburan didekat lokasi tak bisa ditambah lagi, karena Pemkot telah siapkan lokasi pekuburan baru.
Sementara, Anggota DPRD Provinsi Sulut perwakilan Bitung-Minut, Noldy Lamalo, memberikan apresiasi akan kesiapan pengembangan KEK dan Jalan Tol.
“Mari kita dukung bersama mega proyek ini,karena dampak positifnya ekonominya sangat besar bagi masyarakat Bitung,”Terangnya.
Hadir juga dalam kunjungan ini, Sekkot DR Audy Pangemanan MSi dan jajaran pejabat Pemkot. (klot)
