Sulutimes.com -‎BITUNG, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban SE MSI didampingi Ketua Palang ‎Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung Dra Khouni Lomban Rawung, MSI bersama Direktur ‎Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Ir Medi R Lianto CES, MM melakukan kunjungan ke posko Korban Bencana Tsunami Kota Bitung.
Tsunami ini bukanlah kejadian yang benar-benar terjadi di kota Bitung, namun hanya sebuah gladi simulasi penanggulangan bencana Tsunami di kota Bitung yang dilaksanakan di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMKN)1 Bitung oleh BNPB RI. Rabu, (12/10)
Lomban dalam kegiatan tersebut selain membuka kegiatan ini, ia juga berperan sebagai Komandan tanggap darurat dengan mengemban tugas mengatur, memberikan arahan, ‎intruksi dan informasi kepada segenap peserta yang terlibat dalam simulasi.
Lewat gladi ini Lomban mengungkapkan bahwa, “hal ini sangat penting dilaksanakan ‎sebagai tujuan pelatihan membentuk Tim Tanggap Darurat pada suatu keadaan ‎darurat yang mampu untuk menerapkan tindakan penanggulangan secara cepat ‎dan tepat. tentunya hal ini patut disosialisasikan kepada masyarakat agar ‎mereka mendapatkan pembekalan dan antisipasi jika terjadi bencana kota ‎bitung.” katanya‎
Lomban juga sangat mengapresiasi segenap yang terlibat, mulai dari TNI/Polri, ‎Pemkot, Perusahaan, Instansi, Organisasi, Pelajar dan Masyarakat dalam Lakon Geladi Lapangan Bencana Tsunami Kota Bitung Kota bersama Provinsi ‎Sulawesi Utara yang merupakan program penguatan kelembagaan deputi ‎kesiapsiagaan badan Nasional Penangulangan Bencana BNPB Republik Indonesia. ‎
Pada gladi ini pula Sekeretaris Kota (Sekot) Bitung Drs ‎Malton Andalangi bertindak selaku pembina Apel yang bertugas melakukan pemeriksaan ‎barisan serta menyematkan Kartu tanda peserta dan pitah kepada utusan peserta Geladi Penangulangan Bencana Kota Bitung, yang turut didampingi Kepala ‎Badan Penanggulanagn Bencana Daerah Kota Bitung Adry Supit bersama ‎Fasilitator Kegiatan Alfindo Mongkol SE AK Msi dan Sefferson Sumampouw SSTP.‎ (Fly)