SULUTIMES, Manado – Sejauh ini manfaat dari transfusi darah Plasma Konvalesen (PK) bagi penderita covid-19 cukup menggembirakan. Karena transfusi darah PK sebagai penunjang terapi yang mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan pasien covid-19.
Hal ini dikatakan oleh Dr. Sonny R.A. Pasuhuk, M.Kes, SpKKLP., Manager Pemastian Mutu unit Transfusi Darah PMI Provinsi Sulut, Jumat (27/8/2021). Menurutnya, itulah yang menyebabkan sampai saat ini stok plasma konvalesen selalu kekurangan, karena langsung digunakan oleh pasien atas permintaan dokter yang merawat.
“Nah, efek samping yang dirasakan oleh pendonor, hampir tidak ada. Selama pendonor mempersiapkan diri dengan baik sekaligus memenuhi syarat sebagai pendonor darah PK,” kata Pasuhuk.
Dr. Sonny Pasuhuk melanjutkan, syarat untuk menjadi pendonor plasma antara lain; usia 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, diutamakan pria (bila perempuan belum pernah hamil), tidak menerima tranfusi darah selama 6 bulan terakhir, sudah pernah terinfeksi Covid-19 serta memiliki surat keterangan sembuh dari dokter dan bebas keluhan minimal 14 hari.
“Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pendonor pasca terinfeksi virus Corona dan telah sembuh. Terapi plasma darah konvalesen berpijak pada pemahaman bahwa penyintas covid-9 atau orang yang mampu bertahan hidup melawan covid-19 akan membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh, kemudian antibodi akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut,” jelas Pasuhuk.
Sonny Pasuhuk, yang juga pernah tercatat sebagai dokter teladan puskesmas menambahkan, dalam dunia medis proses/terapi terhadap pasien bisa berubah sesuai dengan hasil uji klinis.
“Saat ini penanganan covid-19 bukan hanya tanggung jawab bidang kesehatan, tapi semua telah menjadi tanggung jawab bersama semua stakeholder. Marilah kita bergangengan tangan melawan covid-19,” ajak Pasuhuk.
(Jo)