SULUTIMES, Bolmong – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Julin E Papuling SKM, didampingi sejumlah stafnya ikut kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey. di Hotel The Sentra Manado, Selasa (04/07/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Harmoninasi Transformasi Kesehatan Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota Menuju Sulawesi Utara Sehat dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Pasifik” itu juga disertai dengan Launching Inspirasi Keluarga dan Launching BPJS Kesehatan, serta Pencanangan Imunisasi IPV2.
Dalam sambutanya Gubernur Olly memberi apresiasi pelaksanaan Rakerkesda yang tujuannya merumuskan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan transformasi kesehatan di Sulut. Koordinasi pusat dan daerah sangat penting dalam mengimplementasikan transformasi kesehatan untuk rakyat.
“Tema Rakerkesda ini mencerminkan sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional di Provinsi Sulut. Ini akan terus didukung termasuk layanan primer, layanan rujukan, SDM dan teknologi kesehatan,” katanya.
Untuk diketahui, Pemprov Sulut terus menggenjot sektor kesehatan. Apalagi saat ini banyak rumah sakit yang mulai berdiri di kabupaten/kota.
“Belum lama saya resmikan rumah sakit di Bolmong. Bulan lalu kita juga teken MoU dengan jejaring Rumah Sakit Pengampuan untuk rumah sakit di Sulut. Ini agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan. Inilah yang kita lakukan koordinasi yang baik untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Provinsi Sulut dr Debie Kalalo dalam laporan kegiatan menjelaskan, Rakerkesda Sulut 2023 baru kali ini digelar pascapandemi Covid-19.
“Pelaksanaan kegiatan ini betujuan evaluasi dan merumuskan rencana percepatan indikator prioritas kesehatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2023 dan 2024. Ini melibatkkan peran pemerintah pusat dan kabupaten/kota,” terangnya.
Lewat pertemuan ini, lanjut Kalalo, akan menindaklanjuti pembahasan enam pilar transformasi kesehatan.
“Ada beberapa isu lokal yang perlu disinergikan dalam pelayanan kesehatan. Baik itu percepatan penurunan kematian ibu hamil, percepatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta hal lainnya,” tandasnya.
Turut hadiri Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan (Kemkes) RI, dr Maria Endang Sumiwi, Direktur Usia Produktif dan Lansia Kemenkes RI, Ninda Rachmawati, Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, kepala daerah se-Sulut, Forkopimda serta para stakehoulder kesehatan. (Advertorial)