SULUTIMES, Manado – Peletakan batu pertama pembangunan gereja adalah perwujudan sebuah komitmen bersama untuk membangun pelayanan bagi hormat dan kemulian nama Tuhan.
Hal ini dikatakan oleh Lurah Malalayang I Timur, Alfiane Jenyta Oroh, S.E., usai peletakan batu pertama Gereja Bethel Indonesia Aer Terang, Senin (23/8/2021).
“Pembangunan gedung gereja bukanlah sebuah pembangunan biasa, akan tetapi sebuah proses spiritual, pembentukan iman dan jati diri umat kristiani. Disisi lain, dengan spirit iman membangun kebersamaan, kerja sama, partispasi, dan tanggung jawab bersama sebagai umat dalam satu persekutuan gereja,” jelas Alfiane Oroh.
Lurah Malalayang I Timur melanjutkan, pembangunan gedung gereja Bethel Indonesia ini perlu disyukuri oleh jemaat karena menjadi moment strategis bagi pembentukan kualitas iman, menjadi rekan kerja Allah dalam menghadirkan damai sejahtera bagi semua orang. Membangun sarana yang nyaman, representatif, serta bermanfaat bagi pertumbuhan iman, menjadi idaman setiap jemaat.
“Kami berharap, kehadiran GBI mampu membangun sinergitas dengan Pemkot Manado sebagai bagian integral dalam upaya meletakan landasan spiritual, moral dan rohani yang kokoh bagi masyarakat,” kata Oroh.
Peletakan batu pertama pembangunan Gereja Bethel Indonesia Aer Terang yang diketuai oleh Pdt. Acesproli Mahaganti-Silangen, S.Th., diawali dengan ibadah.
(Jo)