SULUTIMES, Minut – Sejumlah lokasi fokus (lokus) penilaian Adipura, di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), mulai terbengkalai.
Diduga, kondisi ini terjadi menyusul ketidakseriusan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Minut, terhadap lokusnya masing-masing.
Seperti contoh di jalan SBY-Soekarno, banyak SKPD mulai cuek membersihkan taman yang ada. Kondisi ini mengundang reaksi dari masyarakat Minut.
“Sudah dua tahun ini Minut kehilangan Adipura dan hal ini sepertinya masih saja dicueki sejumlah stakeholder, padahal ini masih menjadi tanggung jawab pemerintah. Kami harap pemerintah mampu mengembalikan Adipura di Minut,” tegas Novi dan sejumlah masyarakat Minut yang merasa prihatin dengan kondisi ini.
Ketidakseriusan SKPD terhadap lokus Adipura, membuat Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan marah besar. Dalam rapat koordinasi dengan SKPD, seruan tegas disampaikan dalam rapat koordinasi dengan sejumlah kepala SKPD, di Kantor Pemkab Minut.
“Kebersihan lokus itu sudah menjadi harga mati untuk dijaga, makanya kalau semua lokus sudah bersih kita tak perlu lagi khawatir saat tim penilai turun, dan semua ini harus diperhatikan SKPD untuk menjadi tanggung jawab,” tegasnya, Selasa (25/9/2018).
Redaksi
