SULUTIMES, Minahasa – Kemenangan
Ridel Yesaya Sumarandak, remaja 16 tahun asal Wulauan Minahasa yang meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018 kategori e-sport, menyisakan cerita.
Terbesit khawatir, Stella Moleong ibunda Ridel, ketika anaknya itu hendak berangkat ke Jakarta tidak dengan orang tua.
Tentu ketegaran hati seorang ibu diuji ketika mengijinkan anak remaja yang baru berumur 14 tahun ini berangkat ke ibukota.
“Walaupun dengan modal dana yang sedikit dan dukungan yang minim, namun Ridel berani berangkat sendiri ke Jakarta,” ujar Stella haru, ketika ditemui di rumahnya, Kamis (30/8/2018).
Lanjutnya, ia tidak menyangka sebelumnya jika anaknya itu, bisa mengalahkan peserta dari negara-negara lainnya di Asia.
“Tapi rasa optimisnya untuk menang sangat tinggi. Itulah Ridel. Puji syukur kepada Tuhan,” aku Stella bangga.
Diceritakan Stella, awal mula ikut sertanya Ridel di Asian Games 2018 setelah melewati seleksi yang diadakan oleh Indonesia e-sports Association (IeSPA).
Ridel Yesaya Sumarandak sangat bangga, anaknya harumkan nama Indonesia.(ist)
“Ridel yang meraih poin tertinggi ini mampu mengungguli semua saingannya,” jelasnya.
Kebanggan Stella pun tak terbendung dimana, kemenangan ini menjadi jalan bagi anaknya untuk menjadi atlet eSports yang lebih matang lagi ke depannya.
Pasca menjadi juara dan membawa pulang medali emas, Ridel pergi meninggalkan Tanah Air untuk menjalani karier profesional sebagai pemain ‘Clash Royale’ di Taiwan.
Ridel sendiri, saat ini duduk di SMA 3 Tondano kelas 2. “Setelah kembali Ridel akan tetap melayani sebagai sekretaris Komisi Remaja jemaat,” kuncinya.
Denny Leyden/Jk