SULUTIMES, Tomohon – Kota Tomohon dikenal akan Kota religius sehingga pada tahun 2017 mendapatkan Harmony Award sebab rasa toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang tinggi.
Terkait hal tersebut, membuat para mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) menjadikan Kota Tomohon sebagai salah satu locus penelitian.
Kehadiran mahasiswa PTIK yang dipimpin Perwira Pendamping Mahasiswa PTIK Kombes Pol Yakub Prajogo SIK MSi ini disambut Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak didampingi Ketua DPRD Tomohon Ir Miky Wenur.
Dalam pertemuan di rumah dinas Walikota Tomohon, Senin (5/2/2018) ini, terjalin keakraban dengan berdialog.
Diketahui, para Mahasiswa PTIK akan turun lapangan mulai tanggal 5-9 Februari dan akan studi kasus mengenai Kabtimbas yang ada di Kota Tomohon.
Walikota Eman mengatakan pemerintah Kota Tomohon merasa bangga bisa menerima Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian yang telah memilih Kota kita sebagai locus penelitian.
“Masyarakat Kota Tomohon begitu ramah terhadap para tamu itu tidak lepas dari kinerja Polres Tomohon yang menjaga kabtimbas begitu pula pemerintah sangat mendukung program dari Kepolisian. Nantinya para mahasiswa yang akan melakukan penelitian dapat memperoleh hasil yang baik dan kiranya nanti kedepan jika dari peserta terpilih menjadi pimpinan kepolisian dapat mengambil contoh dari Kota Tomohon,” harap Eman sembari memaparkan selayang pandang kondisi geografis dan demografis Kota Tomohon.
Sementara itu Kombes Yakub Prajogo mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa PTIK angkatan 73 dalam Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian.
“Para mahasiswa akan berdialog dengan masyarakat untuk memperoleh data dan akan memberikan sumbangsi kepada Pemerintah bagaimana hasil yang telah dicapai lebih khususnya kabtimbas,” kunci Prajogo.
Tampak hadir Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, para mahasiswa PTIK dan jajaran pemerintah Kota Tomohon.
Victor Sompotan
